Dark/Light Mode

Volume Transaksi BNI Mobile Banking Melesat Rp 1.216 Triliun

Jumat, 26 Januari 2024 19:00 WIB
BNI Mobile Banking mencatatkan volume transaksi hingga Rp 1.216 triliun atau tumbuh 52 persen yoy di 2023. (Foto: Ilustrasi BNI)
BNI Mobile Banking mencatatkan volume transaksi hingga Rp 1.216 triliun atau tumbuh 52 persen yoy di 2023. (Foto: Ilustrasi BNI)

 Sebelumnya 
"Kami berharap dapat memberikan personalisasi layanan dan meningkatkan pengalaman transaksi nasabah yang dapat menjadikan BNI sebagai Digital Channel utama pilihan nasabah," ucapnya.

Green Banking

Tak hanya itu, BNI menunjukkan komitmennya sebagai bank milik negara yang menjadi motor penggerak pelaksana Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) di Indonesia, dengan terus berkomitmen menginternalisasi prinsip keuangan berkelanjutan.

BNI telah menyalurkan pembiayaan green loan pada 2023 mencapai Rp 67,9 triliun atau tumbuh sebesar 13,6 persen dari posisi Desember 2022.

Baca juga : Bos BTN Yakin Aset BTN Syariah Tembus Lebih Dari Rp 50 Triliun

Direktur Risk Management David Pirzada mengatakan, dalam mendorong pertumbuhan green loan ini, BNI pun telah menetapkan insentif keringanan bunga khususnya untuk empat kategori green loan.

Seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam.

“BNI juga berhasil mengoptimalkan penyaluran green bond sebesar Rp 5 triliun ke sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, pengolahan sampah, bangunan berwawasan lingkungan, dan pengelolaan sumber daya alam,” sebutnya.

Baca juga : Lampaui Target, Realisasi Investasi 2023 Capai Rp 1.418,9 Triliun!

Dalam penyaluran green bond tersebut, BNI telah berhasil memberikan kontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, memproduksi energi bersih, menghemat energi, mendaur ulang sejumlah limbah, serta memelihara keberlanjutan sumber daya alam.

BNI juga memiliki perhatian khusus pada risiko transisi yang dihadapi debitur dan telah menerapkan Sustainability Linked Loan (SLL) untuk mendorong pelaksanaan prinsip ESG termasuk di dalamnya transisi energi debitur.

Sampai dengan 2023, BNI telah menyalurkan SLL senilai Rp 4,6 triliun.

Baca juga : Tahun 2024, BSI Raih Jatah KUR Syariah Rp 16 Triliun

"Sebagai bukti keberhasilan BNI dalam pengelolaan keberlanjutan, selama tahun 2023 BNI juga berhasil memperoleh Rating A dari MSCI dan Rating Medium Risk dari Sustainalytics,” ujar David.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.