Dark/Light Mode

Sempat Dihentikan Saat Pemilu

Redam Kenaikan, Bulog Gelontorin Bansos Beras

Jumat, 16 Februari 2024 07:05 WIB
Pekerja melakukan bongkar muat beras Bulog di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat 10/2.
Pekerja melakukan bongkar muat beras Bulog di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat 10/2.

 Sebelumnya 
“Pemerintah memastikan, 250 ribu ton kita gelontorkan. Bulog juga terus berkomitmen, supaya di pasaran itu (stok) cukup,” sambung Erick.

Tak hanya itu, Pemerintah juga terus hadir memberikan be­berapa bantuan. Seperti Bantuan Pangan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 10 kg.

“Kebijakan tersebut, tidak ada di negara lain. Bahkan, Pemerintah juga memberikan subsidi energi hingga Rp 540 triliun untuk listrik dan BBM (Bahan Bakar Minyak),” tutupnya.

Sementara Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengakui, pi­haknya telah memberlakukan pembatasan pembelian beras di retail untuk tujuan tertentu.

Baca juga : Menperin Siapin Insentif Buat Pabrik Mobil Listrik

Selain itu, pihaknya juga terus mempersiapkan, Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).

“Karena kalau Bulog tidak memiliki CPP, terjadi hal seperti ini (kelangkaan), sangat bahaya. Jadi, saya tegaskan hari ini, stok Pemerintah cukup,” ujar Arief.

Pembatasan pembelian dari beberapa bulan lalu, tambahnya, sebenarnya sudah diterapkan sejak tahun lalu.

“Mengapa dibatasi 2 pak total 10 kilogram? Itu supaya distribusinya merata. Kalau di rumah tangga berasnya 5-10 kg, itu tentunya sudah cukup,” bebernya.

Baca juga : Harga Beras Makin Liar

Ia kembali menegaskan, untuk Januari dan Februari, antara produksi dan konsumsi beras memang tidak seimbang. Se­hingga, kalau saat ini harga beras tinggi, disebabkan harga gabahnya masih tinggi.

Namun sisi positifnya, para petani senang dan diharapkan semakin bersemangat untuk menanam padi.

Tugas Pemerintah adalah menyeimbangkan antara hulu sampai hilir. Nanti saat produksi beras berada di 3,5 juta ton, atau melebihi itu pada Maret, Arief meyakini, harga beras akan lebih baik. Namun jangan harap, harga beras sekarang agak sulit menyamai seperti 2 tahun lalu.

“Ini karena biaya-biaya seperti pupuk, sewa lahan, hari orang kerja, dan sebagainya telah mengalami kenaikan,” tegasnya. IMA

Baca juga : Si Elang Muda Cakar Die Roten

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Jumat, 16 Februari 2024 dengan judul "Sempat Dihentikan Saat Pemilu Redam Kenaikan, Bulog Gelontorin Bansos Beras"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.