Dark/Light Mode

Sempat Dihentikan Saat Pemilu

Redam Kenaikan, Bulog Gelontorin Bansos Beras

Jumat, 16 Februari 2024 07:05 WIB
Pekerja melakukan bongkar muat beras Bulog di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat 10/2.
Pekerja melakukan bongkar muat beras Bulog di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat 10/2.

 Sebelumnya 
Hal ini sebagai upaya untuk menghindari adanya politisasi terhadap program Pemerintah ini. Pihaknya sudah memulai lagi penyaluran Bantuan Pangan 10 kilogram (kg) ke masyarakat yang dilaksanakan di Kantor Pos Sukasari, Bogor.

“Jaraknya kurang lebih 2 ki­lometer (km) dari rumah saya,” aku Bayu melalui siaran pers, Kamis (15/2/2024).

Ia menegaskan, dengan disalurkannya kembali Bantuan Pangan beras pasca Pemilu ini, menjadi bukti nyata program Bantuan Pangan beras ini tidak memiliki keterkaitan dengan agenda politik tertentu.

“Sehingga dapat dipastikan tujuannya adalah membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat yang membutuh­kan,” tegasnya.

Baca juga : Menperin Siapin Insentif Buat Pabrik Mobil Listrik

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengakui, harga pangan dunia saat ini mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Tak hanya faktor harga pangan dunia, lanjut Erick, fluktuasi harga pangan juga di­tentukan oleh musim tanam dan musim panen.

“Karena siklusnya begitu. Har­ga beras dan pangan dunia sedang naik. Karena situasi geopolitik, ada peperangan di beberapa negara dan penjajahan saudara kita di Gaza,” tegas Erick, saat meninjau pasokan beras di Ra­mayana Klender, Jakarta Timur, Senin (12/2/2024).

Meski demikian, pihaknya terus berupaya memastikan ketersediaan beras di Indonesia masih cukup aman.

Bahkan, Pemerintah juga berupaya melakukan intervensi dalam menahan gejolak harga yang lebih tinggi.

Baca juga : Harga Beras Makin Liar

“Nanti dilihat juga, bagaimana di Maret itu baru ada produksi padi, yang jumlahnya hampir surplus 3,5 juta ton,” katanya.

Apalagi Presiden Joko Wido­do (Jokowi) pun telah memang­gil dirinya, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi dan Kepala Bapanas untuk melaku­kan intervensi pasar.

“Kami bisa pastikan stok beras cukup, itu ada 1,2 juta ton dan nanti ada masuk lagi 500 ribu ton, jadi Insya Al­lah cukup,” ungkapnya.

Saat ini, masyarakat memiliki sejumlah opsi jenis beras pre­mium dengan harga Rp 69.500 per 5 kg atau Rp 54.500 per 5 kg, dengan jenis beras SPHP (Sta­bilitas Pasokan Harga Pangan).

Baca juga : Si Elang Muda Cakar Die Roten

Dengan begitu, masyarakat bisa melakukan pembelian sesuai dengan kebutuhan dan daya beli.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.