Dark/Light Mode

Dipatok Rampung Sebelum Oktober

Erick Kebut 7 Proyek Strategis Nasional...

Selasa, 27 Februari 2024 07:05 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Antara
Menteri BUMN, Erick Thohir. Foto: Antara

 Sebelumnya 
Menyoal ini, Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto mengatakan, sejumlah proyek BUMN yang belum rampung memang ada baiknya untuk dituntaskan sebelum ganti Presiden. Sebab dikhawatirkan, jika urung diselesaikan, bisa saja berpotensi terhambat kelanjutan proyeknya alias mangkrak.

Dia menyebutkan, penyelesa­ian proyek BUMN menjadi ben­tuk dukungan kepada Pemerin­tah dalam tiap program strategis.

“Yang diharapkan dapat me­ningkatkan pertumbuhan ekono­mi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah,” kata Toto kepada Rakyat Merde­ka, kemarin.

Ia menegaskan, beberapa PSN (Proyek Strategis Nasional) dirancang dengan prioritas pada pembangunan infrastruktur, yang diharapkan dapat mencip­takan multiplier effect bagi per­tumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Toto menyebutkan, proyek BUMN infrastruktur, yang dini­lainya berjasa dalam memper­luas dan memeratakan pem­bangunan di wilayah Indonesia hingga wilayah terluar, terpencil, dan terbelakang.

Baca juga : Urusan Pangan Jangan Ganggu Ibadah Rakyat

“BUMN seperti PLN, Jasa Marga, Pertamina, Pelindo, KAI, dan lainnya memiliki po­sisi utama sebagai pilar ekonomi negara, untuk membuka kegiatan pengembangan perintisan investasi infrastruktur,” ujarnya.

Selama ini Pemerintah telah memberikan kebijakan afirma­tif melalui penugasan kepada BUMN, untuk memperluas pem­bangunan infrastruktur di wilayah-wilayah yang belum menarik keterlibatan investasi swasta.

“Peran sentral BUMN bukan hanya memberikan dividen bagi negara, tetapi juga memperkuat ke­bijakan afirmasi bagi ketersediaan kualitas layanan publik,” kata Toto.

Selain itu, sambung Toto, penyehatan beberapa BUMN menjadi komitmen Kementerian BUMN untuk mendorong keberhasilan kinerja perusahaan pelat merah.

“Penyehatan Waskita Karya misalnya. Waskita memiliki kualitas teknik yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Maka, sangat disayangkan jika dukungan Pemerintah tidak dilakukan,” tuturnya.

Baca juga : Pulau Seribu Dipoles Dong

Kemudian terkait aksi korpora­si BSI ke depan, Toto juga me­nyambut baik. Hal tersebut dini­lainya sebagai usaha memperkuat kinerja. Salah satunya dengan mencari global partner yang akan masuk secara strategic.

“Tujuannya tidak lain me­mang untuk membantu, juga mempercepat akses BSI dalam pasar global syariah,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, ter­dapat 88 proyek strategis yang ditangani perusahaan pelat merah. Dan ditargetkan seluruhnya bisa rampung di tahun ini.

“Untuk kerjaan BUMN yang 88 proyek yang saya paparkan ke bapak Presiden Jokowi, waktu itu 79 sudah tuntas,” sebut Erick.

Dengan begitu, persentase capaian proyek strategis BUMN bisa mencapai 99 persen. Menurutnya, angka ini menjadi satu tantangan yang terbilang tidak mudah.

Baca juga : Piala Liga, Si Merah Perpanjang Rekor Juara

Ia menegaskan, hal terpenting lainnya adalah proses transformasi BUMN perlu dilakukan secara me­nyeluruh. Yang setiap prosesnya berjalan secara bertahap. DWI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 9, edisi Selasa, 27 Februari 2024 dengan judul "Dipatok Rampung Sebelum Oktober, Erick Kebut 7 Proyek Strategis Nasional..."

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.