Dark/Light Mode

Jokowi: Kontribusi UMKM Terhadap PDB 61 Persen, Serap Tenaga Kerja 97 Persen

Kamis, 7 Maret 2024 12:47 WIB
Presiden Jokowi saat membuka BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). (Foto: YouTube)
Presiden Jokowi saat membuka BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menegaskan, perhatian terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus terus ditingkatkan. Terlebih, UMKM telah berkontribusi nyata membangun perekonomian Indonesia. 

"Kita tahu, jumlah UMKM kita kurang lebih 65 juta. Kontribusinya terhadap PDB kita 61 persen. Sangat besar sekali. Penyerapan tenaga kerja mencapai 97 persen. Sebuah angka yang juga sangat besar sekali," kata Jokowi saat membuka BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca juga : Beri THR 100 Persen, Sri Mul Senangkan PNS

“Oleh sebab itu, kalau kita memberikan perhatian khusus kepada UMKM, itu tidak salah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga memuji kinerja BRI, yang dinilainya sukses mengkampanyekan digital banking hingga ke masyarakat bawah.

Baca juga : Tokoh Papua Tegaskan KKB Bukan Perjuangan, Tapi Kejahatan

Termasuk memperluas jangkauan BRILink, yang merupakan bentuk kerja sama BRI dengan nasabah, yang bertindak sebagai agen untuk melayani transaksi perbankan. 

"Bayangkan, mengelola 740 ribu warung BRILink, agen BRILink bukanlah sesuatu yang mudah. Dengan transaksi setiap tahun, seperti yang tadi disampaikan Pak Dirut, mencapai Rp 1.400 triliun. Ngurusi urusan yang kecil-kecil, yang sebelumnya diurusi oleh rentenir-rentenir, bank middle di mana-mana, sekarang diambil alih oleh BRI. Ini harus kita apresiasi," papar Jokowi.

Baca juga : ABI Konsisten Serukan Kemerdekaan Palestina

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.