Dark/Light Mode

Rawan Mangkrak, Stasiun Kereta Cepat Karawang Butuh Akses Mendesak

Rabu, 27 Maret 2024 22:54 WIB
Rawan Mangkrak, Stasiun Kereta Cepat Karawang Butuh Akses Mendesak

RM.id  Rakyat Merdeka - Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh di Karawang, Jawa Barat belum beroperasi hingga saat ini. Padahal, Kereta Cepat Whoosh sudah cukup lama wara-wiri.

Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menilai, butuh kemauan politik agar Stasiun Karawang segera operasi. 

"Political will itu dari Kementerian Perhubungan dan KCIC. Jadi, Kementerian Perhubungan dan KCIC harus berkoordinasi untuk mendorong agar stasiun itu segera digunakan," kata Trubus kepada media di Jakarta, Rabu (27/4/2024).

Trubus mengatakan, jika stasiun tak segera operasi akan mempengaruhi persepsi masyarakat. Dia bilang, masyarakat akan bertanya-tanya kenapa stasiun tak kunjung digunakan.

Baca juga : Peta Pemangkasan BUMN Sudah Ideal

Apalagi, sebentar lagi akan memasuki musim mudik dan arus balik Lebaran. Beroperasinya Stasiun Kereta Cepat di Kawarang ini harusnya bisa dioptimalkan untuk membantu kelancaran arus mudik dari Karawang menuju Bandung dan Jakarta atau sebaliknya.

"Kemudian juga menyulitkan bagi masyarakat untuk memanfaatkan kereta cepat. Padahal kereta cepat kalau saya menyimak kemauan presiden itu segera dinikmati masyarakat secara luas," ujarnya.

Selain itu, akan berisiko menjadi beban biaya. Sebab, stasiun yang rampung membutuhkan perawatan.

"Biaya perawatan juga mahal. Jangan sampai kemudian, material-material yang ada di situ rusak, dan itu kan butuh biaya besar juga. Begitu dioperasikan berarti kan ada pemasukan," jelasnya. 

Baca juga : Buku Jalan Tengah Golongan Karya Karangan Erwin Aksa Dipuji Airlangga

Manajer Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk meningkatkan akses di Stasiun Karawang. 

"Terkait Stasiun Karawang, saat ini kami terus berkordinasi dengan seluruh stakeholder, guna meningkatkan aksesibilitas menuju Stasiun Karawang baik jalan raya maupun akses tolnya. Terkait update operasional Stasiun Karawang akan kami sampaikan secara berkala," ujarnya.

Untuk diketahui, kelanjutan operasi stasiun kereta cepat di Karawang ini memang cukup menjadi sorotan.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengaku sempat jengkel atas hal tersebut. Sebab, akses jalan dari stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung terkesan tidak direncanakan sehingga belum siap digunakan saat stasiun sudah rampung dan kereta cepat sudah beroperasi.

Baca juga : Harapan Menko Airlangga, Setelah OECD Resmi Buka Diskusi Aksesi Dengan Indonesia

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengungkapkan, proyek pembangunan akses jalan tol menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Karawang masih dalam tahap proses pembebasan lahan dan ditargetkan konstruksi pada 2024.

"Kita sedang melakukan pembebasan lahannya dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)," katanya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.