Dark/Light Mode

Menhub Buka Posko Mudik

Waspadai Titik Kemacetan, Tol Arah Jawa Paling Padat

Kamis, 4 April 2024 07:05 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (3/4) pagi. Foto: Dok. Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (3/4) pagi. Foto: Dok. Kemenhub

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka Posko Angkutan Lebaran 2024 agar para pemangku kepentingan lebih mudah berkoordinasi. Semua pihak harus berkolaborasi dan berkomunikasi supaya mudik lancar dan aman.

Menteri Perhubungan (Men­hub) Budi Karya Sumadi menga­takan, Posko yang berlangsung pada 3-18 April 2024 digelar un­tuk memastikan kelancaran serta memudahkan koordinasi lintas sektoral dalam penyelenggaraan angkutan mudik Lebaran.

“Tempat ini akan real time memberikan informasi darat, laut dan udara, juga ASDP. Setiap hari kita lakukan quick count dan berkomunikasi secara random dengan stakeholder terkait seperti TNI, Polri, opera­tor transportasi, dan unsur terkait lainnya,” ucap BKS- sapaan Budi Karya Sumadi saat meres­mikan Posko, di kantor Kemen­hub, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

BKS mengatakan, potensi pergerakan nasional pada periode mudik Lebaran mencapai 193,6 juta orang, atau lebih dari setengah jumlah penduduk Indonesia.

Baca juga : Bos BPH Migas: Stok BBM Melebihi Kuota

Angka tersebut mening­kat dibandingkan pergerakan masyarakat pada masa mudik Lebaran tahun 2023, yakni 123,8 juta orang.

Kemenhub bersama stake­holder terkait telah melakukan langkah-langkah untuk mengan­tisipasi peningkatan pergerakan yang dimaksud.

Dalam kesempatan tersebut, BKS juga menyoroti sejumlah titik di Indonesia yang berpo­tensi mengalami tingkat kepa­datan tinggi.

Di jalur darat atau jalan tol, kepadatan tertinggi akan terjadi di jalur Cikopo-Palimanan (Ci­pali) yang menghubungkan Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga : Vaksin DBD Untuk Warga Tolong Digratiskan Dong

Berdasarkan hasil survei, minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan jalur untuk mudik Lebaran terbanyak memilih tol Trans Jawa. Menu­rut BKS, tol ke arah Jawa adalah tol yang paling padat.

Jalur utama dari mobilitas ini yang memilih tol trans Jawa adalah 31 persen, disusul tol Cipularang, tol Sumatera, tol lin­tas Pantura, Merak dan masing-masing secara berurutan memi­liki fungsi-fungsi tersendiri.

“Saya memberikan catatan bahwa tol ke arah Jawa adalah tol yang paling padat dan kita sudah melakukan upaya-upaya mengh­adapi itu semuanya,” ujarnya.

Sementara, di jalur penye­berangan laut, BKS menyoroti Pelabuhan Merak di Banten, dan Pelabuhan Ketapang Banyu­wangi di Jawa Timur.

Baca juga : Misi Amankan Kursi Puncak

Agar periode mudik dapat berjalan aman dan nyaman, dia terus mendorong adanya kolabo­rasi dan komunikasi yang kuat antar-stakeholder.

“Sebelum bertindak seperti apa, kita mapping di mana tem­pat-tempat yang krusial. Mung­kin rekan-rekan juga tahu titik krusial itu di Cipali, Merak, lalu ketapang. Di laut ada titik krusial di Batam, Makassar, Balikpapan dan Madura,” jelas BKS.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Pemerintah telah siap menyam­but mudik Lebaran tahun ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.