Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Bisa Beri Dampak Ekonomi Signifikan
BMTH Dipatok Jadi Tempat Festival Musik Kelas Dunia
Kamis, 16 Mei 2024 07:05 WIB
![Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) akan rampung pada September 2024. (Foto: Istimewa) Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) akan rampung pada September 2024. (Foto: Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan pengembangan Bali Maritim Tourism Hub (BMTH) di kawasan Pelabuhan Benoa, Bali, menjadi ekosistem pariwisata, khususnya entertainment dan festival musik kelas dunia.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah menyambut positif rencana pengembangan Kementerian BUMN tersebut. Menurutnya, Pemerintah bersama kementerian terkait, termasuk BUMN, harus bisa menggaet wisatawan asing untuk terus berkunjung ke tempat-tempat wisata di Indonesia.
Salah satu upayanya, kata dia, dengan terus mengembangkan special event, yang menjadi ciri khas dari suatu daerah wisata.
“Kalau di kawasan Pelabuhan Benoa ini dikembangkan BMTH, ada turis-turis datang dengan kapal pesiar, bisa dibuat special event, misalnya konser musik,” ujar Trubus kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Negeri Panda Jadi Mitra Dagang Utama Indonesia
Menurut dia, penyelenggaraan konser musik skala internasional memiliki daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara.
Tentunya, kata dia, hal ini tidak hanya akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Namun juga menciptakan multiplier effect yang besar bagi masyarakat sekitar.
Trubus lalu menyebut dampak digelarnya konser musik di negara tetangga, salah satunya mampu menggenjot pertumbuhan ekonominya.
“Kita harus bisa mengoptimalkan itu. Karena nilai ekonominya besar, hotel penuh, permintaan penerbangan juga tinggi, jadi banyak sekali multiplier effect-nya,” terangnya.
Baca juga : Jukir Liar Bakal Disanksi Pidana
Terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dilihat dari blueprint rencana pembangunan dari proyek BMTH, kawasan ini bisa menjadi satu icon baru pariwisata maritim Indonesia, bahkan dunia.
“Yaitu dengan cara mengintegrasikan berbagai fasilitas wisata maritim. Seperti marina, yacht, cruise terminal, entertainment skala international, UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) Plaza dan juga LNG (Liquefied Natural Gas),” ujar Erick dalam kunjungannya di BMTH, Bali, Minggu (12/5/2024).
Menurutnya, bukan tidak mungkin, festival-festival musik kelas dunia juga akan diadakan di kawasan BMTH ini.
Apalagi, Indonesia sebagai negara kepulauan, sudah sepantasnya bisa menjadi icon maritim kelas dunia, yang mengintegrasikan pariwisata dan entertainment.
Baca juga : Manchester City Di Atas Angin
“Harapannya, acara-acara besar seperti Tommorow Land, Summer Sonic dan event-event kelas dunia lainnya, bisa dihadirkan di kawasan BMTH ini,” katanya yang juga Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Untuk itu, dengan dukungan dan kerja sama yang apik antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, ia meyakini, BMTH bisa menjadi icon pariwisata maritim Indonesia yang menyuguhkan entertainment skala International.
Selain itu, ia mengapresiasi sinergi antara BUMN yang terlibat dalam proyek BMTH.Terlebih, selama pengerjaannya proyek ini telah menyerap sekitar 1.900 pekerja lokal.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya