Dark/Light Mode

Punya Lahan Strategis

WMIP Siap Sambut Investor Migas Benamkan Modal Di Batam

Minggu, 14 Juni 2020 15:46 WIB
Lahan Kawasan Industri Siap Bangun (Ready to Build) di Kawasan Industri Wespoint Maritime Industrial Park – FTZ Batam.
Lahan Kawasan Industri Siap Bangun (Ready to Build) di Kawasan Industri Wespoint Maritime Industrial Park – FTZ Batam.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Batam Sentralindo (PT BS) sebagai pengembang kawasan industri Westpoint Maritime Industrial Park (WMIP), mendukung upaya pemerintah Indonesia dan pemerintah provinsi Kepulauan Riau (Kepri), untuk menjadikan Batam tujuan investasi di sektor minyak dan gas.  PT BS juga menyambut peluang investasi di Batam.

"Kami telah membangun dan mengembangkan kawasan industri WMIP yang memiliki lokasi strategis di Batam. Beberapa area WMIP seluas 75 hektar juga telah disewa oleh Sinopec Group untuk pembangunan depot minyak dengan kapasitas 2,6 juta m3," jelas Manajer Senior PT Batam Sentralindo Paulus Khierawan, dalam keterangan pers, (14/6/2020).

Paulus menjelaskan, lokasi kawasan industri WMIP hanya berjarak sekitar 4,8 km dari Selat Melaka dengan kedalaman laut 23-25 ​​meter. 

Baca juga : DPR Desak Anggaran Kartu Pra Kerja Diaudit

Dengan lokasi yang strategis dan keunggulan kompetitif, kawasan industri dapat menampung 300.000 DWT VLCC - Operator Minyak Sangat Besar.  

Sejalan dengan Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) perusahaan, area WMIP dapat dikembangkan hingga area seluas 320 hektar.

Disebutkan  Ada 245 hektar lahan yang sedang dibangun untuk ekspansi di WMIP yang dapat digunakan untuk pembangunan kilang minyak, sektor hilir seperti petrokimia, dan pabrik metanol yang menggunakan bahan baku dari gas alam Natuna. 

Baca juga : Kawasan Industri Brebes Siap Tampung Perusahaan AS Yang Keluar Dari China

"Sebagai pengembang, kami menyambut minyak dan gas investor ke Batam yang juga merupakan Zona Perdagangan Bebas dan Zona Pelabuhan Bebas (FTZ)," jelas Paulus.

Sebagai salah satu kawasan industri terkemuka di Batam, WMIP telah menerima status Area Investasi Langsung Konstruksi (KLIK) dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Status KLIK ini juga membuktikan bahwa area WMIP telah memenuhi standar untuk fasilitas dan fasilitas infrastruktur yang ditetapkan oleh BKPM.  

Baca juga : Agar Pengadaan Tanah Proyek Strategis Nasional Bisa Dikebut, Jokowi Terbitkan Aturan Baru

Dengan fasilitas KLIK, konstruksi fisik proyek dapat langsung dilakukan bersamaan dengan proses perizinan melalui bantuan manajemen kawasan industri.

"Sebagai pengembang WMIP, kami selalu patuh dan konsisten mematuhi ketentuan dan hukum dan peraturan yang berlaku. Disiplin administratif yang kami patuhi adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan kepastian hukum bagi investor yang ingin berinvestasi di WMIP," tegas Paul. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.