Dark/Light Mode

Ayoconnect Raih Modal Rp 73,22 Miliar

Minggu, 9 Agustus 2020 14:35 WIB
Alex Jatra (CFO Ayoconnect), Jakob Rost (Co-Founder & CEO Ayoconnect), Chiragh Kirpalani (Co-Founder & COO Ayoconnect).
Alex Jatra (CFO Ayoconnect), Jakob Rost (Co-Founder & CEO Ayoconnect), Chiragh Kirpalani (Co-Founder & COO Ayoconnect).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ayoconnect mengantongi pendanaan Pra-Seri B senilai 5 juta dolar AS (Rp 73,22 miliar) dari investor strategis global, untuk membangun jaringan tagihan (Open Bill Network) terbesar dan terdepan di Indonesia. 

Sebagai perusahaan teknologi keuangan business to business (B2B), Ayoconnect menghubungkan perusahaan penyedia tagihan (perusahaan listrik/air, telekomunikasi, institusi pendidikan, dan lainnya) dengan mitra pembayaran online dan offline (termasuk Indomaret, PT Pos Indonesia, dan sejumlah institusi keuangan), agar pelanggan dapat membayar tagihan mereka dengan lancar dalam jaringan Ayoconnect.

Baca juga : Di Masa Covid, Antam Raup Laba Usaha Rp 137 Miliar

Dengan tambahan pendanaan tersebut, artinya Ayoconnect telah berhasil mengumpulkan pendanaan lebih dari 10 juta dolar AS (Rp 146,46 miliar). Investor pendanaan Pra-Seri B Ayoconnect adalah BRI Ventures, perusahaan internet Kakaku.com Inc. yang terdaftar di Bursa Tokyo (Tokyo Exchange/TYO), dan Brama One Ventures. 

Investor awal seperti spesialis teknologi keuangan global Finch Capital dan Amand Ventures, juga berpartisipasi dalam ronde tersebut. Investor Ayoconnect lainnya adalah Strive dan AC Ventures.

Baca juga : LPDB Suntik Modal Koppontren Al Ittifaq Rp 7,3 Miliar

Co-Founder & CEO Ayoconnect Jakob Rost mengatakan, meraih investor strategis yang tepat sangatlah penting untuk pendanaan Pra-Seri B. Pihaknya mengharapkan kemitraan yang solid dengan investor, yang sejalan dengan visi Ayoconnect untuk membentuk ekosistem penagihan Indonesia menjadi satu jaringan terpusat. 


Menurut dia, Ayoconnect bersama mitranya memiliki tujuan untuk mendorong inklusi finansial di Indonesia. Sebab, masyarakat tergolong masih bergantung pada uang tunai, karena banyak konsumen yang tidak memiliki rekening bank. 

Baca juga : BCA Salurkan Donasi Penanganan Covid-19 Rp 7,2 Miliar Ke PERSI

Hingga Juli 2020, Ayoconnect telah memproses lebih dari 40 juta pembayaran melalui 600 perusahaan penyedia tagihan dan 40 mitra pembayaran. Ayoconnect juga telah menggandeng sejumlah partner terkemuka seperti DANA, LinkAja, PT Pos Indonesia, BRI, PermataBank, Bukalapak, Lazada, dan Pegadaian. Jumlah transaksi perusahaan juga tercatat meningkat 400 persen dalam jangka waktu enam bulan selama periode Januari-Juni 2020.[DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.