Dark/Light Mode

Ekonomi 2021 Tumbuh 5 Persen

Semoga Mimpi Jadi Kenyataan

Minggu, 16 Agustus 2020 07:42 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8). (Foto: Tangkapan layar)
Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8). (Foto: Tangkapan layar)

 Sebelumnya 
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira menilai, pemerintah terlalu optimistis dan ambisius dalam membuat perencanaan perekonomian. Namun, optimisme tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan konsumsi rumah tangga yang mana salah satu roda pertumbuhan. “Belum ada program yang fokus untuk mendorong kinerja investasi. Terlalu over optimistis,” ujarnya. 

Meski begitu, pemerintah begitu yakin. Ketua Tim Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19, Erick Thohir mengatakan, Indonesia punya modal kuat untuk memulihkan perekonomian. Ada dua hal yang menjadi modal. “Pertama, jumlah penduduk kita besar dan kedua, sumber daya alam kita kaya,” kata Erick dalam diskusi virtual, kemarin. 

Baca juga : Ekonomi China Tumbuh Setelah Terkontraksi, RI Termotivasi Tingkatkan Kerja Sama

Dia bilang, proyeksi pemerintah sesuai dengan analisa lembaga dunia seperti Bank Dunia dan IMF yang memproyeksikan ekonomi RI tahun depan tumbuh masing-masing 4,8 persen dan 6,1 persen. Soal pertumbuhan ekonomi kuartal II minus 5,32 persen, Erick menilai, masih lebih baik jika dibanding negara lain seperti Singapura yang ekonominya anjlok hingga minus 12 persen. 

Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo juga begitu yakin dengan target pemerintah. Kata dia, pertumbuhan ekonomi 2021 sangat bergantung pada pertumbuhan tahun ini. “Kalau pandemi bisa diatasi dengan baik dan pertumbuhan 0 persen saja, itu sudah menjadi awal yang bagus dan artinya tren membaik,” kaya Yustinus, kemarin. 

Baca juga : Komisi IV DPR Dukung Program Kostraling Kementan

Yustinus yakin dengan berbagai program pemerintah sampai Desember nanti, seperti bansos, dapat memulihkan kon sumsi rumah tangga. Di sisi lain, pemerintah terus mendorong opti malisasi penyerapan anggaran. Untuk investasi, Prastowo meyakini penanaman modal akan berjalan saat perekonomian sudah mulai kondusif. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.