Dark/Light Mode

Di Ajang Akademik Internasional

Menteri ESDM Arifin Tasrif : Pemerintah Terus Dorong Pengembangan EBT

Rabu, 23 September 2020 20:28 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif  menjadi pembicara di International Conference on Technology and Policy in Electronic Power and Energy (ICT-PEP) 2020. (Dok. PLN)
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menjadi pembicara di International Conference on Technology and Policy in Electronic Power and Energy (ICT-PEP) 2020. (Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini pada kesempatan ini juga menyampaikan bahwa visi PLN saat ini adalah menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan menjadi pilihan nomor satu pelanggan untuk solusi energi.

Untuk mencapai visi tersebut, PLN perlu mendapat dukungan dari masyarakat global. Salah satunya melalui sinergi pada jaringan profesional dan akademik, baik nasional dan internasional.

Baca juga : Menteri ESDM: Pemerintah Lakukan Prinsip 5K

"PLN menghimpun karya-karya akademik terbaik dengan dukungan IEEE yang menjaga agar karya akademik sesuai standar internasional, harapannya ide ini dapat membuat perusahaan kita menjadi lebih baik,” tutur Zulkifli.

Gelaran PLN ICT-PEP 2020 ini diinisiasi untuk membangun jaringan triple helix antara pembuat kebijakan, industri, dan akademisi untuk berbagi gagasan dan hasil riset terkait ketenagalistrikan yang kemudian akan dievaluasi oleh ahli-ahli tenaga listrik.

Baca juga : Menteri Tjahjo: Karena Pengawasannya Lemah

Bagi proposal riset yang terpilih akan disponsori oleh PLN untuk pengembangan lebih lanjut. Terdapat 161 makalah yang masuk dan 71 (44 persen) makalah yang diterima setelah melalui proses review.

"Dari 71 makalah tersebut 53 (15 persen) makalah berasal dari PLN Group dan 15 makalah dibuat oleh peserta dari beberapa negara lain seperti India, Malaysia, Pakistan, Jepang, Qatar, Tajikistan, Kanada, Amerika Serikat, Perancis, Jerman, Rumania, dan Belanda," tambah Zulkifli.

Baca juga : Menteri Yasonna : Harus Jadi Momentum Bagi Penegakan Hukum

Sebanyak 66 paper dari 71 yang telah selesai proses revisi, tersebut dipresentasikan untuk menjadi prosiding internasional. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.