Dark/Light Mode

Risiko Kerja Tak Ciutkan Semangat Petugas Sintelis KAI

Kamis, 1 Oktober 2020 11:40 WIB
Risiko Kerja Tak Ciutkan Semangat Petugas Sintelis KAI

 Sebelumnya 
Sinyal terdiri dari dua jenis, yakni sinyal mekanik dan sinyal elektrik. Sinyal elektrik ini pun masih terbagi-bagi lagi dalam tiga kategori. 

Ada sinyal utama, yang terdiri dari sinyal masuk, sinyal blok, sinyal berangkat, sinyal langsir, dan sinyal langsir.

Kemudian juga ada sinyal pembantu seperti sinyal muka, sinyal muka antara, sinyal pendahulu, sinyal pengulang.

Baca juga : Tangani Covid, BIN Kerahkan Satgas Intelijen Medis

Selain itu, juga ada sinyal pelengkap seperti sinyal penunjuk batas kecepatan, sinyal penunjuk arah, dan sinyal penunjuk berjalan jalur kiri.

Sinyal-sinyal inilah yang menjadi panduan bagi masinis saat mengemudikan kereta api.

Dalam dunia perkeretaapian, sinyal ibarat rambu-rambu dan lampu lalu lintas di jalan raya bagi kendaraan bermotor. Oleh karena itu, untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang aman dan selamat, seorang masinis harus paham dan patuh terhadap sinyal yang diberikan.

Baca juga : Kampuspreuneur, Kiat Pertamina Bangkitkan Semangat Mahasiswa Riau Kembangkan UMKM

Untuk mendukung terciptanya keselamatan perjalanan, perangkat sinyal juga harus dalam kondisi prima.

Di sinilah peran para petugas sintelis di jajaran KAI. Para Petugas Sintelis di KAI, pada umumnya memiliki latar belakang pendidikan elektronika. Di samping harus memiliki jiwa yang bertanggung jawab, loyal, teliti, dan inovatif.

Sebagai bekal ilmu dan skill dalam melakukan pekerjaannya, seorang petugas sintelis harus mengikuti diklat wajib seperti Teknik Dasar dan Teknik Lanjutan. Di samping itu, juga diklat-diklat lainnya yang fokus pada aset peralatan persinyalan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.