Dark/Light Mode

Antisipasi Bencana, Pertamina EP Cepu Tingkatkan Kewaspadaan Tanggap Darurat Di Purwosari

Jumat, 23 Oktober 2020 10:57 WIB
Antisipasi Bencana, Pertamina EP Cepu Tingkatkan Kewaspadaan Tanggap Darurat Di Purwosari

 Sebelumnya 
PEPC memberi edukasi para peserta terkait jenis-jenis bahaya dalam produksi migas termasuk bagaimana cara mengantisipasinya. JTB Site Office & PGA Manager, Edy Purnomo memberikan apresiasi kepada Muspika Purwosari yang berinisiatif mengadakan kegiatan ini.

Sinergi baik dengan pemerintah maupun stakeholder lainnya menjadi penting guna memberikan program yang akan berdampak baik bagi masyarakat. “Memberikan pengetahuan serta melatih penanganan kebencanaan kepada masyarakat menjadi hal yang cukup penting untuk terus dilakukan. Apalagi selain tentang bencana alam, pelatihan kali ini juga memberikan materi terkait bencana non alam seperti pandemi dan diberikan langsung oleh narasumber yang mumpuni. Kami mengapresiasi kegiatan ini" jelas Edy.

Selain itu, Perwakilan HSSE PEPC, Tinoto hadir memberikan materi terkait teknis pengenalan aspek keselamatan dalam industri migas.

Baca juga : Revisi UU Otsus Harus Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat Papua

Menurut Tinoto, industri migas selalu menggunakan peralatan yang sarat akan teknologi, disana terkadang juga memiliki resiko yang tinggi juga,namun demikian semua bisa dilakukan dengan aman karena para pekerjanya dilatih untuk selalu disiplin menerapkan standar keselamatan yang tinggi, agar dapat bekerja selamat.

Sementara itu, Perwakilan BPBD Bojonegoro, Zaenul yang memberikan wawasan kebencanaan kepada para peserta mengatakan, bahwa masyarakat harus selalu sigap dan waspada jika menghadapi situasi yang tidak seperti lazimnya.

Walaupun terjadi tiba-tiba, biasanya juga memberikan tanda-tanda, seperti misalnya bencana tsunami, kebakaran hutan dan lain sebagainya, semua ada tanda-tanda awalnya. “Kegiatan ini berisikan pengetahuan dan informasi bagaimana cara mengatasi bencana, paling tidak para peserta disini nanti juga bisa menyampaikan kepada rekan, saudara, kerabat dan tetangga dari apa yang didapat dari kegiatan ini,” kata Zaenul.

Baca juga : Antisipasi Hoax Pilkada, Kabupaten Berau Lakukan Pantauan Bersama

Dalam pelatihan kali ini, juga menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr Whenny Dyah P. yang juga sebagai Satgas Penanggulangan Covid-19. Selain itu juga diikuti oleh perwakilan dari Kodim dan Polres Bojonegoro.

Perlu diketahui berdasarkan data BPBD Kab. Bojonegoro, Bojonegoro memiliki beberapa potensi bencana seperti kebakaran, banjir dan sekaligus kekeringan.

Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan ini berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah menyebarnya virus corona, yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun atau cairan antiseptik. Panitia telah menyiapkan semua agar protokol dengan ketat. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.