Dark/Light Mode

Evakuasi Kapal Karam Dikebut

Operasional Pelayanan Petikemas di Terminal Teluk Lamong Dijamin Lancar

Senin, 16 November 2020 19:51 WIB
Proses evakuasi petikemas (Foto: Dok. TTL)
Proses evakuasi petikemas (Foto: Dok. TTL)

 Sebelumnya 
Terkait penyebab kejadian, pihaknya bersama Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menerjunkan tim untuk mengumpulkan data dan informasi penyebab kejadian tersebut.

"Fokus kita saat ini adalah menjaga kelancaran pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak. Selain itu, kami juga memastikan tidak ada pencemaran lingkungan akibat insiden tersebut. Salah satu langkah yang telah kami lakukan adalah memasang Oil Boom di lokasi kejadian," papar Sudiono.

Baca juga : Kecelakaan Maut di Sleman, Seluruh Korban Dijamin Jasa Raharja

"Kami bersyukur, 18 ABK kapal bisa diselamatkan dari kejadian yang tidak diinginkan, semoga kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang," imbuhnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua DPC INSA Surabaya Stenvens Handry Lesawengen. Ia mengapresiasi respon cepat dan kompak dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Terminal Teluk Lamong, untuk mengatasi insiden tersebut. Serta koordinasi yang telah dilakukan dengan terminal petikemas lainnya di Tanjung Perak.

Baca juga : Diterpa Isu Gender, Yena Pede Bakal Tetap Kantongi Dukungan Masyarakat

“Kami mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Terminal Teluk Lamong pasca kejadian. Mulai dari mengevakuasi anak buah kapal (ABK) dan petikemas hingga melokalisir lokasi. Langkah cepat tersebut membuat kapal lainnya bisa tetap beroperasi," jelas Stenvens.

Atas kejadian tersebut, perwakilan pemilik kapal MV Mentari Crystal mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab penuh untuk melakukan proses evakuasi kapal miliknya secepatnya. Agar tidak terlalu mengganggu aktivitas operasional pelayanan di Terminal Teluk Lamong.

Baca juga : Negara Nordik Konsumsi Kopi Terbanyak di Dunia

“Kami akan berupaya secepat mungkin mengevakuasi kapal tersebut, supaya tidak mengganggu proses operasional pelayanan di Terminal Teluk Lamong," ungkap Perwakilan Pemilik Kapal MV Mentari Crystal, Anthony Sunardi S. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.