Dark/Light Mode

Optimisme Industri Migas Di Tahun 2021

Disruption Technology Yang Ramah Lingkungan, Semakin Jadi Tantangan

Jumat, 1 Januari 2021 20:33 WIB
Arcandra Tahar (Foto: Instagram)
Arcandra Tahar (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Untuk menghadapi berbagai ketidakpastian dan tantangan di 2021, Arcandra mengatakan  industri migas dunia akan melakukan berbagai inisiatif. Antara lain, memulai kembali kegiatan eksplorasi dalam skala yang sangat terbatas. Lapangan migas tua akan tetap dioperasikan, sampai batas keekonomian. Teknologi-teknologi yang mampu memperlambat penurunan laju produksi, akan semakin diminati.

Inisiatif lainnya, perusahaan migas akan memprioritaskan investasi yang memberi return bagus dan risiko terukur. Akibatnya, lapangan baru dengan risiko tinggi, akan tertunda pengembangannya.

Baca juga : Menteri Bappenas: Tahun Depan Penuh Peluang Dan Tantangan

Untuk mengurangi biaya operasi, perusahaan akan mempercepat digital transformation dan menjaga fleksibilitas dalam operasi.

"Pengembangan shale oil dan gas di AS akan melambat. Hanya lapangan dengan return bagus, yang akan tetap dikembangkan," jelas Arcandra.

Baca juga : Optimalisasi SDM Di Tengah Pandemi, Peningkatan Literasi Teknologi Jadi Kunci Utama

Industri migas diyakini akan mulai bertransisi ke industri energi yang ramah lingkungan. Sementara industri petrochemical akan tetap diminati, karena kebutuhan terhadap produk berbasis petrochemical masih sangat tinggi, dan belum ada produk pengganti yg lebih ramah lingkungan.

Gas masih menjadi andalan sebagai bahan bakar yang lebih bersi, dibanding batu bara. Selain itu, gas juga sangat dibutuhkan sebagai peaker untuk pembangkit listrik.

Baca juga : Produksi Pertamax di Kilang Cilacap Naik, Konsumsi BBM Ramah Lingkungan Semakin Baik

"Dalam jangka panjang, beberapa perusahaan teknologi akan bersaing untuk menghasilkan disruption technologies yang ramah lingkungan. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan migas dunia," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.