Dark/Light Mode

Bukti Komitmen Dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan

Dukung UNBK, Pertamina Sumbang 60 Komputer ke SMAN I Tasikmalaya

Jumat, 29 Maret 2019 09:23 WIB
Ilustrasi suasana UNBK (Foto: Istimewa)
Ilustrasi suasana UNBK (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 492 siswa SMA Negeri 1 Tasikmalaya, akhirnya bernafas lega karena bisa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak, yang dimulai tanggal 1 April mendatang.

Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan, pada akhir Maret 2019, Pertamina menyerahkan 60 unit komputer untuk menambah jumlah komputer yang sebelumnya masih terbatas. Kini, seluruh siswa sudah bisa menggunakan unit komputer di sekolah, dan tak perlu membawa laptop pribadinya.

"Kebutuhan unit komputer untuk sekolah dalam pelaksanaan UNBK, menjadi bagian dari perhatian Pertamina dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan, serta penerapan sistem ujian sekolah yang bebas dari intervensi dan kecurangan," tutur Vice President CSR dan SMEPP Pertamina Agus Mashud, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/3).

Baca juga : Bulog Sukses Digitalisasi Sistem Pergudangan

"Bantuan dari kami, setidaknya bisa menambah persentase sekolah SMA yang bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. Selain itu, juga untuk membantu siswa agar lebih fokus dalam belajar menghadapi ujian,” imbuhnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Tasikmalaya Dadi Bahtiar mengatakan, sebelum ada tambahan 60 unit komputer dari Pertamina, pihak sekolah melakukan kegiatan UNBK dengan tambahan dukungan laptop dari siswa dan guru.

Menurutnya, dukungan laptop pribadi tersebut, cenderung mengalami kendala. Karena, harus didukung oleh perangkat IT yang bisa mendukung sistem yang diterapkan dalam UNBK dan bersih dari virus, agar bisa digunakan dengan lancar saat ujian.

Baca juga : Disperindag Tangsel Fasilitasi Temu Usaha

Kekhawatiran sering muncul bagi para siswa yang menggunakan laptop, karena perangkat tersebut tidak digunakan khusus untuk ujian, tetapi juga untuk aktivitas lainnya.

“Kadang-kadang, siswa dan guru was-was, bila tiba-tiba ada kendala saat ujian. Sehingga, siswa tidak bisa maksimal dalam mengerjakan soal, dan berimbas pada hasil nilai UNBK,” kata Dadi.

Karena itu, dalam pelaksanaan UNBK pada tanggal 1–8 April mendatang di SMA Negeri 1 Tasikmalaya, seluruh siswa mengikuti UNBK dengan 180 unit komputer. 

Baca juga : Agile School, Jurus Hadapi Perubahan Serba Cepat

Komputer tersebut  berasal dari bantuan pemerintah, alumni, Pertamina, serta donatur perorangan.

Para siswa akan mengikuti ujian dalam 3 shift. Selain itu, komputer tersebut juga terbuka bagi sekolah lain yang ingin meminjam untuk latihan UNBK.

Data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyebutkan, pada tahun ajaran 2018/2019,  persentase sekolah tingkat SMA dan MA yang mengikuti UNBK Nasional mencapai 65,7 persen. 19,1 persen bisa mengikuti UNBK dengan menumpang di sekolah lain. Sedangkan 15,1 persen masih menerapkan Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.