Dark/Light Mode

Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Indonesia-Singapura Bakal Bangun “Tiga Jembatan”

Jumat, 12 Maret 2021 20:49 WIB
Pertemuan virtual antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Deputi Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo. (Foto: Kemenko Perekonomian)
Pertemuan virtual antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Deputi Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar, dan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo. (Foto: Kemenko Perekonomian)

 Sebelumnya 
Dengan adanya travel arrangement ini, para pebisnis dan turis dimungkinkan untuk bepergian secara bebas dari kawasan BBK-Singapura dan sebaliknya, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Seperti arahan Presiden Joko Widodo, di masa sulit seperti saat ini, negara ASEAN harus terus menunjukkan soliditasnya dengan berkolaborasi dan saling membantu, termasuk di dalamnya adalah meningkatkan kerjasama di bidang pariwisata,” ungkap Airlangga. 

Baca juga : Delegasi UE Kunker Secara Virtual Ke Jawa Tengah

Tim Kerja untuk penerapan travel bubble akan melibatkan kementerian/lembaga terkait seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kesehatan, dan Direktorat Jenderal Imigrasi. Airlangga menerangkan, pembentukan Tim Kerja ini disambut baik Deputi Perdana Menteri Singapura Heng Swee Keat. Duta Besar masing-masing negara akan turut berkoordinasi dalam Tim Kerja tersebut. 

Baca juga : Luhut: Ekonomi Digital Indonesia Ungguli Singapura dan Malaysia

Selain pembahasan “tiga jembatan”, pertemuan tersebut juga membahas sejumlah isu strategis lain. Pertama, upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 di masing-masing negara serta kemungkinan kerja sama riset dalam hal pengembangan vaksin terutama, untuk mengantisipasi kemungkinan mutasi virus Covid-19. Kedua, kerja sama kolaboratif dalam menarik investor di industri hilir sektor pertambangan di antaranya, alumunium, tembaga, dan emas. 

Baca juga : Sandiaga Bakal Bangun Pusat Kreatif Di Bandara Sam Ratulangi

Di akhir diskusi, Heng Swee Keat menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Indonesia untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat dan menarik investasi dari dalam maupun luar negeri, melalui pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja dan peraturan turunannya. Heng Swee menyatakan komitmennya untuk mendatangkan lebih banyak investasi Singapura di Indonesia, khususnya dalam bentuk foreign direct investment (FDI), sehingga jenis investasi yang masuk lebih berkualitas dan berkesinambungan. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.