Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Pemulihan Ekonomi Bisa Lebih Cepat
Kinerja Manufaktur Melejit
Sabtu, 3 April 2021 05:25 WIB
Sebelumnya
Direktur Ekonomi IHS Markit Andrew Harker mengungkapkan, sektor manufaktur Indonesia mengakhiri triwulan pertama tahun ini di posisi tinggi.
“Perusahaan meningkatkan produksinya untuk menanggapi masuknya pesanan baru paling kuat dalam survei selama satu dekade,” katanya.
Baca juga : Demi Ketahanan Energi, Erick: Kompor Dan Mobil Lebih Hemat Pakai Listrik
Harker menilai, hasil positif tersebut mendukung harapan bahwa sektor industri menuju laju ekspansi yang semakin cepat.
Namun, dia mewanti-wanti dampak pandemi Covid-19 dapat menyerang kembali kapan saja.
Baca juga : Pulihkan Ekonomi Nasional, BI Terus Genjot Transformasi EkSyar
“Tanda-tanda tekanan pada kapasitas berarti ketenagakerjaan stabil pada Maret. Dan jika tren beban kerja bertahan positif, kita dapat mengharapkan pertumbuhan ketenagakerjaan langsung dalam waktu dekat,” ujarnya.
Dalam laporannya, IHS Markit menyebutkan, ada kenaikan biaya bahan baku dan gangguan rantai pasok. Hal ini mendorong percepatan laju inflasi harga input. Menurutnya, rekor perbaikan terjadi pada sektor industri kesehatan.
Baca juga : Jangan Cepat Puas, Kinerja Industri Belum Optimal
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan perbaikan PMI manufaktur akan menjadi momentum percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Indeks PMIini menunjukkan pemulihan ekonomi yang semakin terakselerasi sejak awal 2021. Momentum ini harus terus kita jaga, agar pemulihan ekonomi nasional setelah pandemi semakin cepat,” pesan Airlangga. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya