Dark/Light Mode

Imbas Perpanjangan PPKM

Ekonomi Mungkin 3 Persen

Minggu, 29 Agustus 2021 06:30 WIB
Grafik Ekonomi (Foto: Ilustrasi Shutterstock)
Grafik Ekonomi (Foto: Ilustrasi Shutterstock)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajarannya waspada dan hati-hati menjaga keseimbangan aspek kesehatan dan ekonomi. Daya beli masyarakat dan permintaan domestik juga harus digenjot untuk menggerakkan mesin-mesin pertumbuhan ekonomi.

Pasalnya, mantan Wali Kota Solo itu meyakini, pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2021 nan­ti akan lebih rendah dari kuartal II-2021, sebagai dampak gelom­bang kedua pandemi Covid-19 varian Delta yang menyerang Indonesia sejak Juni 2021.

“Kita tetap harus menjaga gas dan rem agar betul-betul berada di keseimbangan yang baik. Artinya, Covid-19 harus bisa kita kurangi sehingga ekonomi bisa pulih ke arah normal atau lebih baik lagi,” kata Jokowi di Jakarta.

Baca juga : PKS Belum Mau Mikirin Kasus Gubernur Sumbar

Diterangkan Jokowi, pada kuartal III (Juli-September 2021), pemerintah harus tetap mengop­timalkan pengendalian penu­laran Covid-19 dan melindungi kesehatan masyarakat, terutama masyarakat kelompok rentan.

Meski perekonomian negara saat ini semakin membaik, na­mun pemerintah tetap harus men­jaga kewaspadaan karena masih menghadapi ketidakpastian.

Sementara, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengakui, laju pemulihan ekonomi mulai tertahan pada awal kuar­tal III-2021 seiring Pember­lakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat kenaikan kasus Covid-19.

Baca juga : Penasaran Emas, Eko Tunda Pensiun

Dampak dari PPKM, semua sektor mengalami penurunan mobilitas, dan berdampak pada tren pemulihan ekonomi.

“Untungnya, pada Agustus se­muanya membaik kembali. Retail dan rekreasi sudah mulai meningkat, grocery dan farmasi sudah mulai membalik lagi, dan secara agregat membaik,” kata Ani, panggilan akrab Sri Mulyani.

Menurutnya, mobilitas masyarakat sempat tertahan hingga ke level negatif 17,7 pada perten­gahan Juli. Namun kemudian kembali naik secara konsisten hingga awal minggu ketiga Agus­tus sejalan dengan kasus Covid-19 yang terkendali.

Baca juga : Alumni Pelayaran Kebangsaan Komit Majukan Indonesia

Sementara, penurunan tingkat keyakinan masyarakat relatif ter­jaga di masa penyebaran varian Delta dan lebih baik dibanding­kan periode awal pandemi.

“Ini kunci penting, yaitu ba­gaimana kita tetap mengen­dalikan Covid dan tetap bisa melakukan aktivitas ekonomi,” katanya. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.