Dark/Light Mode

Amankan Aset Negara, PLN Tuntaskan 9.740 Sertifikasi Tanah Di Berbagai Daerah

Kamis, 2 September 2021 18:50 WIB
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PLN, Sinthya Roesly

 Sebelumnya 
Ikbal mengatakan, pengelolaan aset yang andal menjadi salah satu kunci kesuksesan perusahaan. Untuk itu, menurut Ikbal PLN tidak bisa sendiri.

PLN mengapresiasi dukungan yang diberikan BPN untuk membantu PLN mengamankan aset negara ini.

"Saya mewakili seluruh rekan rekan PLN di Provinsi Aceh mohon dukungan dan bimbingan dari BPN agar target sertifikasi tanah di tahun 2021 ini dapat tercapai sesuai harapan," ujar Ikbal.

Baca juga : Sri Mulyani Memang Pandai Merangkai Angka Dan Data

Ikbal menambahkan, tak hanya di Aceh, PLN juga sudah mengamankan aset tanah di Sumatra Selatan.

PLN memiliki kurang lebih 106 ribu persil bidang tanah yang harus dilegalkan dan disertifikasi.

"Sisanya yang 54 persen lagi, masih memerlukan upaya ekstra dari kami untuk melegalkannya. Namun kami rasakan dengan koordinasi dan sinergi antarlembaga maka target ini bisa diselesaikan," ujar Ikbal.

Baca juga : Pesan Tokoh Cisalak Ke Penggarap Lahan UIII: Ini Tanah Negara

Dengan capaian 51,3 persen target sertifikasi di Aceh, diharapkan akan mendukung pengembangan kelistrikan yang andal di masa depan. Tak hanya di Aceh, PLN juga sudah mengamankan aset tanah di Sumatera Selatan.

Khusus di Sumatera Selatan, tahun ini PLN menargetkan sertifikasi sebanyak 1.836 persil.

Sementara itu, pada periode Januari - Agustus telah terbit 379 sertipikat.

Baca juga : Sertifikat Vaksin Syarat Warga DKI Beraktivitas

"Sehingga, masih ada 1.457 persil tanah yang harus diselesiakan proses sertifikasinya pada 2021. Saat ini, sedang dalam proses pemberkasan internal, verifikasi, pendaftaran awal, dan proses pengukuran," tambah Ikbal. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.