Dark/Light Mode

IPO Perusahaan Pelat Merah Selalu Bikin Rame Pasar

Saham 19 BUMN Bakal Diburu Banyak Investor

Selasa, 5 Oktober 2021 06:50 WIB
Ilustrasi. IPO. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. IPO. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Gelar Roadshow

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, rencana IPO Mitra­tel dapat mengumpulkan dana hingga 1 miliar dolar AS atau setara Rp 14,6 triliun. Sedangkan untuk IPO perusahaan pem­bangkit listrik energi terbarukan, diproyeksi akan bisa mengga­lang dana setidaknya mencapai 500 juta atau setara dengan Rp 7,3 triliun.

Ia menerangkan, langkah IPO akan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi pasar. Karena itu, pihaknya tetap me­lihat dinamika tersebut sebelum memutuskan untuk melantai.

Baca juga : BUMN Bakal Terpacu Berkinerja Lebih Baik

“Nanti yang namanya Mitratel akan kami siapkan leader go pub­lic di tahun ini atau awal tahun depan. Nanti tergantung market. Pertamina yang menarik, karena di Pertamina ini ada dua subhold­ing. Kami juga akan melihat situasi bursa, apakah di tahun ini atau di awal tahun depan,” ujar Erick dalam acara IDX Channel, Rabu (15/9).

Bahkan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, kata Erick, sudah melakukan roadshow di luar negeri untuk melihat potensi pasar pasca ketiga entitas mencatatkan sa­hamnya di pasar modal.

Tak hanya Pertamina dan Telkom, di klaster kesehatan, ada Induk Holding BUMN Far­masi, PT Bio Farma (Persero) juga akan melantai di pasar perdana Indonesia. Kemudian Indonesia Healthcare Corpora­tion (IHC) atau PT Pertamina Bina Medika (Persero).

Baca juga : UMKM Bukanlah Saingan BUMN, Tapi Mitra Bisnis

BUMN sektor perbankan, pertanian, dan pertambangan, hingga Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Per­sero). Di sektor konstruksi, ada nama anak usaha PT Adhi Karya (Persero), PT Adhi Commuter Properti (ADCP). Saat ini proses administrasi tengah dikaji OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Erick juga memastikan, anak usaha PT Krakatau Steel (Per­sero) Tbk (KRAS) akan melantai di pasar perdana. Pencatatan saham tersebut akan dilakukan oleh anak usaha di sektor ka­wasan industri. Saat ini konsoli­dasi dan restrukturisasi tengah dilakukan KRAS.

“Proses tersebut untuk memasti­kan struktur keuangan perusahaan membaik sebelum anak usahanya melakukan IPO,” ujarnya.

Baca juga : Stop Bikin Bangunan Bertingkat Di Jakut..!

Adapun ketiga anak usaha KRAS yang paling potensial untuk IPO adalah PT Krakatau Tirta Industri, PT Krakatau Bandar Samudera, PT Industrial Estate. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.