Dark/Light Mode

Tembus Pasar Ekspor Jepang Dan Malaysia, Nelayan Sikka Sukses Lewat BNI Xpora

Minggu, 31 Oktober 2021 12:30 WIB
Wakil Pemimpin BNI Wilayah 06 - Denpasar Mustakim (ketiga kanan) menyerahkan secara simbolis KUR Nelayan serta fasilitas Agen46 pada nelayan di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/10). (Foto: Dok. BNI)
Wakil Pemimpin BNI Wilayah 06 - Denpasar Mustakim (ketiga kanan) menyerahkan secara simbolis KUR Nelayan serta fasilitas Agen46 pada nelayan di Maumere, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (30/10). (Foto: Dok. BNI)

 Sebelumnya 
Untuk mengoptimalkan, BNI dan FishOn turut berkolaborasi dengan BUMN Perindo, Perinus dan perusahaan lokal lainnya sebagai offtaker yang membeli hasil tangkapan nelayan melalui TPI Online, dan menyalurkannya ke hulu melalui program BNI Xpora untuk diekspor ke beberapa negara tujuan. 

"BNI dan FishOn menyediakan sistem digitalisasi dalam proses penangkapan ikan di laut dengan fitur fish tracker, transaksi cashless bagi nelayan dengan penyediaan gerai nelayan yang terintegrasi dengan layanan Agen46 dan sistem penjualan hasil tangkapan laut yang terdigitalisasi dengan sistem TPI online," ujar Iqbal. 

Sementara itu CEO FishOn Fajar Widi Sasono menuturkan, nelayan di Maumere memiliki potensi ekspor Tuna Saku Sashimi 40 ton setiap bulan ke Jepang dan Katsuobushi Skipjack 20 ton per bulan ke Malaysia.

Baca juga : Kemenkop Ekspor Perdana 15 Ton Ikan Tuna Ke Malaysia Dan Jepang

Kolaborasi BNI bersama FishOn diharapkan akan meningkatkan daya tembus ekspor perikanan.

"Kami sangat mengapresiasi kesempatan yang ditawarkan oleh BNI untuk bekerja sama. Kami berharap lebih banyak lagi nelayan dapat memiliki kesempatan pengembangan pasar lebih luas lagi," ujarnya.

Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan terima kasih kepada BNI dan fishOn atas dukungannya.

Baca juga : RI Dan Malaysia Perkuat Kerja Sama Perbatasan

“Jalur perdagangan disini bisa sampai 7 lapis, dengan FishOn pasti harga bisa lebih baik. Harapan kami, Maumere bisa menjadi pusat industri pengolahan termasuk perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. BNI pasti tetap setia mendukung kami," ujarnya.

Fransiskus menambahkan kalau sudah banyak ikan, maka banyak uang. "Kita akan lebih giat turun ke laut untuk bekerja bersama-sama,” paparnya. 

Sebagai informasi, FishOn merupakan aplikasi terintegrasi dari hulu hingga hilir untuk ekosistem nelayan. FishOn sendiri sudah bekerjasama dengan Kemenkomarves untuk menciptakan sejuta nelayan berdaulat di berbagai daerah.

Baca juga : Dibekuk Wakil Malaysia, Fajar/Rian Gagal Ke Semifinal

FishOn telah menjadi member Xpora, sehingga memudahkan untuk mendapatkan solusi pendanaan nelayan, ekspansi bisnis untuk cari pasar, solusi pendanaan off taker, dan memudahkan mencari pemasok. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.