Dark/Light Mode

Panen Program Makmur, Pupuk Indonesia Dongkrak Produktivitas Petani Hingga 44 Persen

Senin, 1 November 2021 13:05 WIB
Panen Program Makmur Komoditas Padi Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat, Senin (1/11). (Foto: Istimewa)
Panen Program Makmur Komoditas Padi Kecamatan Ciasem, Subang, Jawa Barat, Senin (1/11). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ia mengatakan, Tim Makmur selalu berkoordinasi dengan petani binaan dan memantau perkembangan tanaman di setiap tahapan.

"Bahkan kadang-kadang, akhir pekan pun tim Makmur siap datang jika petani membutuhkan konsultasi," ujar Maryadi.

Setelah panen, menurut Maryadi, para petani ini juga tak perlu kesulitan menjual gabah mereka. Sebab, Pupuk Indonesia Pangan akan membeli gabah mereka dengan harga yang baik.

"Peningkatan hasil panen setelah ikut program Makmur ini menjadi bukti nyata. Petani lain di wilayah ini tidak perlu ragu untuk ikut Program Makmur," imbuhnya.

Baca juga : Gandeng Adhi Karya, Surveyor Indonesia Kembangin Bisnis Pengolahan Limbah

Sementara, Ketua BUMDES Ciasem Nursoleh mengatakan bahwa rumpun padi di sawah tersebut tumbuh lebat, jumlah malai bercabang banyak dan merunduk karena bulir-bulir padi tumbuh dengan montok berisi.

"Kalau padi terlihat tumbuh sebaik ini, kami optimistis hasil panen akan sangat baik," ujarnya.

Pria yang berperan sebagai collective agent dalam panen program Makmur ini mengungkapkan, hasil panen menggembirakan ini bukan tanpa tantangan.

Sekitar dua bulan lalu, kata Nursoleh, di salah satu area hamparan sawah ini, sempat ada padi yang diserang wereng. Namun dengan kolaborasi Tim Makmur dan para petani, hama wereng bisa ditanggulangi.

Baca juga : MenKop Ingin Direktori Digital Perluas Pasar UMKM Tanah Air

"Alhamdulillah berkat nutrisi tanaman dan pestisida yang tepat, hama wereng bisa diatasi dan panen tetap produktif," kata Nursoleh.

Program Makmur telah dijalankan masing-masing anak perusahaan Pupuk Indonesia, seperti PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Iskandar Muda, dan PT Petrokimia Gresik.

Semua anak perusahaan menjadi project leader di masing-masing wilayah yang telah ditentukan penyebarannya. Saat ini, PT Pupuk Kujang Cikampek terpilih menjadi project leader program Makmur di Desa Ciasembaru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Program Makmur telah diimplementasikan di seluruh wilayah Indonesia. Pada tahun 2021, target luasan lahan Program Makmur seluas 50 ribu hektare.

Baca juga : Dongkrak Produktivitas, 148.290 Petani Gabung Program Electrifying Agriculture PLN

Adapun, komoditas yang menjadi fokus program ini yakni padi, jagung, cabai, kelapa sawit, singkong, kopi, lada, kakao, bawang merah, tebu, tembakau, nanas, dan manggis.

Realisasi program Makmur hingga September 2021,  secara nasional telah mencapai 50.799 hektar dan melibatkan 31.596 orang. petani. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.