Dark/Light Mode

Fundraising IPO Anak Usaha Telkom Salip Bukalapak

INA Siap Borong Saham Mitratel Rp 11,36 Triliun

Rabu, 3 November 2021 06:50 WIB
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel. (Foto: Dok. Mitratel).
Aset menara PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel. (Foto: Dok. Mitratel).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia Investment Authority (INA) akan memborong saham PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). Nilainya cukup besar, yakni berkisar 500 juta-800 juta dolar AS atau setara Rp 7,1 triliun-Rp 11,36 triliun.

Informasi itu disampaikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) KartikaWirjoatmodjo. Dipaparkannya, INA akan masuk melalui penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) yang akan dilakukan oleh anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tersebut.

“Investasi INA dilakukan bersama partner-partner investorinstitusi asing di Mitratel,” ungkap pria yang akrab disapa Tiko ini di Jakarta, Selasa (2/11).

Baca juga : Resmi Jadi Anak Usaha PLN, EMI Ditarget Raih Omzet Rp 13 Triliun

Sebelumnya, Tiko menyebut, IPO Mitratel akan menjadi yang terbesar selama dua dekade terakhir. Ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya pada Telkom Group selaku induk dari Mitratel, yang terus beradaptasi dan merealisasikan satu langkah besar melalui IPO Mitratel.

“Apresiasi juga saya berikan untuk Mitratel yang sukses menjadi perusahaan tower telekomunikasi terbesar di Indonesia, yang memiliki 28 ribu tower,” imbuh Tiko di acara konferensi pers IPO Mitratel di Jakarta, Selasa (26/10).

Mantan Bos Bank Mandiri ini bilang, aksi korporasi Mitratel merupakan langkah yang tepat dalam penataan portofolio demi value creation yang optimal. Khususnya dalam bisnis infrastruktur telekomunikasi. Serta, menciptakan BUMN yang berdaya saing.

Baca juga : Top, BTN Kantongi Laba Rp 1,52 Triliun

Tak hanya itu, kata Tiko, aksi ini juga dapat memperkuat posisi Mitratel sebagai the best tower provider dalam industrinya, independen, dan siap mendukung bisnis operator seluler baik BUMN maupun swasta. Hal ini sejalan dengan posisi Indonesia yang kini tengah menyambut era internet 5G.

“Diharapkan Mitratel dapat menggaet investor domestik dan mancanegara, melalui kemitraanyang mampu menjadikan Mitratel memiliki daya saing di tingkat global,” imbuhnya.

Ia berharap, IPO Mitratel bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan mewujudkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital terbesar. Khususnya di Asia Pasifik pada 2025.

Baca juga : PLN Asuransikan Aset Senilai Rp 356 Triliun

Senada, Menteri BUMN Erick Thohir berharap, IPO Mitratel mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Mitratel, Telkom Group, BUMN dan juga negara. Debut Mitratel juga diharapkan mampu menyedot minat investor asing untuk menanamkan dananya di Tanah Air. Sehingga memperkuat perekonomian nasional dan pembukaan lapangankerja.

“Mitratel diharapkan menjadi perusahaan yang independen dan menjadi kebanggaan nasionaldengan tata kelola yang transparan,” ujar Erick dalam acara webinar, Kamis (28/10).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.