Dark/Light Mode

PPKM Di Luar Jawa Bali Diperpanjang Hingga 6 Desember, 109 Kabupaten/Kota Masuk Level 3

Senin, 22 November 2021 21:54 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan mengenai Evaluasi PPKM, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/11).  (Foto: Humas Ekon)
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan keterangan mengenai Evaluasi PPKM, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/11). (Foto: Humas Ekon)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian sekaligus Komandan PPKM di Luar Jawa Bali, Airlangga Hartarto menyoroti kenaikan kasus konfirmasi dalam 1 minggu terakhir, pada beberapa provinsi di Luar Jawa Bali.

"Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan naik 77 kasus, Kalimantan Barat naik 43 kasus, Riau naik 16 kasus, Kepulauan Bangka Belitung naik 15 kasus, Sulawesi Tenggara naik 6 kasus," kata Airlangga dalam keterangannya, Senin (22/11). 

Sementara berdasarkan  Level Asesmen per 20 November 2021 dari 27 Provinsi di Luar Jawa-Bali, tercatat bahwa seluruh provinsi mempunyai level transmisi komunitas yang sangat baik, yaitu berada di Level 1.

Baca juga : PPKM Jawa-Bali Dilanjutkan Dua Pekan, 61 Daerah Masuk Level 2

Namun, dari sisi kapasitas respon, tak ada provinsi yang masuk Level 4 dan 3. Sebanyak 20 Provinsi pada Level 2 dinyatakan memiliki kapasitas respon Sedang atau Terbatas; serta 7 Provinsi di Level 1 dengan kapasitas respon Memadai. Yaitu Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.

Capaian Vaksinasi

Untuk Capaian Vaksinasi, hanya ada 2 provinsi yang memiliki tingkat Vaksinasi Dosis-1 pada Level Memadai (>70 persen), yaitu Kepulauan Riau (92,36 persen) dan Kepulauan Bangka Belitung (70,22 persen).

Baca juga : PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang Hingga 22 November, 51 Kabupaten/Kota Ini Masuk Level 1

Selain itu, juga terdapat 11 Provinsi pada Level Sedang (50-70 persen), dan 14 Provinsi pada Level Terbatas (<50 persen).

Kalau dilihat per kabupaten/kota, tren jumlah kabupaten/kota Level 4, 3 serta 2 terus menurun secara konsisten. Berita baiknya, yang termasuk di Level 1 terus meningkat.

Namun, masih ada 2 kabupaten/kota di Level 3, yaitu Teluk Bintuni dan Rote Ndao. Di Level 2, ada 200 kabupaten/ kota. Sedangkan Level 1, meningkat menjadi 184 kabupaten/kota.

Baca juga : Ini Daftar Daerah Jawa-Bali Yang Terapkan Level 2-3

"Untuk itu, pemerintah memutuskan PPKM diperpanjang selama 2 minggu ke depan, mulai 23 November – 6 Desember 2021,"ujar Airlangga.

Kriteria penerapan level PPKM berdasarkan Level Asesmen Situasi Pandemi (Kriteria Tingkat Penularan dan Kapasitas Respon) dan ditambahkan pertimbangan capaian vaksinasi di Kabupaten/Kota (untuk Kabupaten/Kota dengan capaian vaksinasi Dosis-1 <50 persen akan dinaikkan 1 level), dengan rincian sebagai berikut:

  1. 109 Kabupaten/Kota dengan Penerapan PPKM Level 3, menurun (dari PPKM sebelumnya) 160 Kabupaten/Kota.
  2. 200 Kabupaten/Kota dengan Penerapan PPKM Level 2, meningkat dari 175 Kabupaten/Kota
  3. 77 Kabupaten/Kota dengan Penerapan PPKM Level 1, meningkat dari 51 Kabupaten/Kota.

[MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.