Dark/Light Mode

Banyak Negara Darurat Omicron

Liburan Ke Luar Negeri Sama Aja Cari Penyakit

Selasa, 14 Desember 2021 07:10 WIB
Menlu Retno memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM secara daring, Senin (13/12/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)
Menlu Retno memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Evaluasi PPKM secara daring, Senin (13/12/2021). (Foto: Humas Setkab/Agung)

 Sebelumnya 
“Dalam kaitan ini, kami meminta dengan sangat, mengimbau dengan sangat, bagi WNI yang tidak memiliki kepentingan sangat mendesak tidak melakukan perjalanan ke luar negeri,” pesan Retno.

Pemerintah baru sebatas mengeluarkan imbauan. Belum larangan. Soalnya, World Health Organization (WHO) belum memiliki banyak bukti untuk memastikan tingkat keparahan, kecepatan penularan, hingga efektivitas vaksin kepada Omicron.

Baca juga : Simak 5 Perkembangan Terbaru Covid, Omicron Kini Punya 2 Sub Varian

Sampai Minggu (12/12/), para ahli di WHO masih terus bekerja dan mencari data lain yang diperlukan untuk memastikan tingkat keparahan.

“Karena masih terbatasnya bukti-bukti, tidak ada cara lain bagi kita terus berhati-hati. Saya ingin ulangi, untuk terus berhati-hati dan waspada,” ingatnya lagi.

Baca juga : Cegah Omicron, Anies Larang Acara Olahraga Dan Budaya

Selain membatasi pergerakan masyarakat, upaya lain seperti melakukan akselerasi vaksinasi dan mematuhi protokol kesehatan (prokes), juga tetap perlu dilakukan.

Dalam konferensi pers ini, Retno berulang kali mengingatkan semua pihak tidak mengabaikan bahaya Covid-19.

Baca juga : Traveling Ala Campervan, Berasa Liburan Di Luar Negeri

“Sayangi dan lindungi kesehatan diri kita. Sayangi dan lindungi kesehatan keluarga kita, sayangi dan lindungi kesehatan kita dan kesehatan Indonesia,” tegas Retno. [JAR/FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.