Dark/Light Mode

Antisipasi Kemarau 2022, Kementan Dorong Gerakan Panen Air

Sabtu, 9 April 2022 20:53 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Istimewa)
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Takdir Mulyadi menjelaskan sebanyak 19,9 persen ZOM memasuki puncak musim kemarau pada bulan Juli 2022 dan 52,9 peren ZOM memasuki Puncak Musim Kemarau bulan Agustus 2022.

Beberapa langkah antisipasi dalam menghadapi musim kering pada tahun 2022, antara lain early warning system dan rutin pantau informasi BMKG, memanfaatkan aplikasi Si KATAM Terpadu, pompanisasi, perbaikan jaringan irigasi tersier/kuarter, gerakan panen air, teknologi hemat air, penggunaan benih toleran kekeringan dan penggunaan pupuk organik dan pembenah tanah untuk meningkatkan retensi air.

Baca juga : Genjot Produktivitas, Kementan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

"Kegiatan lainnya dengan memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi bagi yang sudah mendaftar dan Brigade Dampak Perubahan Iklim atau Organisme Pengganggu Tanaman, Brigade Alat Mesin Pertanian dan Tanam, Brigade Panen dan Serap Gabah Kostraling," papar Takdir.

Kepala Balai Air Tanah, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR Ahmad Taufiq menjelaskan mendukung gerakan panen air guna memenuhi kebutuhan air, dimana pemakaian air tanah mayoritas untuk domestik dan industri dengan besaran 45 dan 40 persen, kemudian pertanian 10 persen dan lainnya 5 persen.

Baca juga : Sawah Di Sumba Timur Diserang Hama Belalang, Kementan Sarankan Petani Ikut AUTP

Apalagi saat ini terjadi peningkatan kebutuhan air yang signifikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan penduduk.

"Gerakan panen air membantu dalam mengurangi pengambilan air tanah yang berlebihan. Pemompaan air tanah dari sumur produksi sulit untuk dikendalikan, oleh karena itu banyak sumur yang tidak memiliki izin dan tidak terdaftar. Kondisi ini yang akhirnya menyebabkan abstraksi air tanah berlebihan," papar Ahmad. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.