Dark/Light Mode

Hutan Kalimantan & Ibu Kota Negara (4)

Future Smart Forest City, Kemana-mana Cuma 10 Menit

Sabtu, 16 April 2022 11:45 WIB
Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara, di Titik Nol IKN, Senin, 14 Maret 2022. [Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev]
Prosesi Penyatuan Tanah dan Air Nusantara, di Titik Nol IKN, Senin, 14 Maret 2022. [Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev]

RM.id  Rakyat Merdeka - Dari sisi ekonomi, jelas Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, Forest City punya dua prinsip.

Pertama, pembangunan ekonomi hijau. Pembangunan ini dengan kriteria, menerapkan sistem mobilitas/pergerakan berkelanjutan 10 menit, meningkatkan penggunaan energi terbarukan (renewable energy), mengembangkan ekonomi digital yang inklusif dan membuka lapangan kerja yang ramah lingkungan (green job).

Baca juga : Ini Lho, Prinsip Dan Kriteria Kota Hutan

Prinsip kedua, pengembangan ekonomi berbasis konservasi dan biodiversitas. Pengembangan ini dengan kriteria mengembangkan ekonomi laut, ekonomi wisata berbasis ecotourism dan ekonomi berbasis hutan.

Terakhir, menyangkut prinsip sosial budaya Forest City. Pertama, melibatkan masyarakat lokal. Hal ini dengan kriteria, mengembangkan komunitas lintas budaya yang inklusif, melibatkan masyarakat lintas budaya dalam mendukung kelestarian lingkungan alam dan menyediakan akses kepada kelompok rentan, termasuk masyarakat berkebutuhan khusus.

Baca juga : Profesor Peraih Nobel Prize Ikut Merancang ‘Kota Hutan’

Sementara prinsip kedua dari sosial budaya ini adalah identitas peradaban, nilai historis dan budaya. Prinsip ini dengan kriteria menggunakan dan mempertahankan simbol yang dapat merepresentasikan budaya dan keluhuran historis, baik pada desain bangunan atau fasilitas umum.

Selain itu, juga meningkatkan pendidikan dan sosialisasi kebudayaan serta pemahaman lintas budaya (cross cultural understanding), demi mengurangi risiko gegar budaya. Juga mempertahankan lingkungan alam, agar tidak terjadi lost culture pada budaya masyarakat yang erat dengan lingkungan alam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.