Dark/Light Mode

Bila Mudik Aman Dari Penularan

De Facto, RI Sudah Endemi

Minggu, 24 April 2022 07:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kedua kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kanan) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memberikan keterangan pers kepada awak media, seusai melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah Dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H di Pos Terpadu Pengamanan Lebaran Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022). (Foto: Antara/Aji Styawan)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy (kedua kiri), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kanan) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi memberikan keterangan pers kepada awak media, seusai melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah Dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H di Pos Terpadu Pengamanan Lebaran Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022). (Foto: Antara/Aji Styawan)

 Sebelumnya 
Keenamnya yaitu, pengaturan manajemen transportasi baik darat, laut, dan udara, ketersediaan bahan bakar dan bahan pokok, perkembangan Covid-19 dan vaksinasi, serta penyaluran bansos yang sedang dikebut menjelang lebaran.

Fokus Pemerintah saat ini adalah pada pengaturan manajemen transportasi baik di tempat pemberangkatan asal, proses perjalanan, hingga tiba di tujuan dengan aman dan sehat.

Baca juga : David De Gea Menderita

Muhadjir juga menegaskan, dengan kondisi Covid-19 yang masih dalam keadaan landai dan terkendali, vaksinasi booster pada tempat-tempat pemberangkatan mudik perlu dipercepat. Khususnya, di wilayah Jabodetabek. “Sehingga dapat memenuhi target Pemerintah,” tutur eks Mendikbud ini.

Sementara dalam laporannya, Direktur Lalu Lintas Jalan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Cucu Mulyana mengatakan, telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas untuk mudik lebaran tahun 2022.

Baca juga : Mahfud: Wacana Penundaan Pemilu Sudah Tamat

“Kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas melalui pengaturan angkutan muatan barang, kemudian pengaturan jalan tol satu arah mulai dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, serta penerapan peraturan ganjil-genap di jalan tol secara bersamaan,” ungkapnya.

Pemerintah juga melakukan sosialisasi penggunaan jalur pantai selatan sebagai alternatif arus lalu lintas mudik di wilayah selatan Pulau Jawa. Sehingga, kepadatan arus mudik nantinya dapat terpecah tidak hanya di jalur Pantai Utara alias Pantura saja.

Baca juga : Kebijakan Perdagangan Terbuka Bantu Pulihkan Ekonomi Indonesia

Selain itu, pengaturan manajemen transportasi juga dilakukan pada jalur laut dan udara. Pada jalur laut ini, adanya penambahan jumlah armada angkutan kapal penumpang serta penerapan mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut untuk mengalihkan kepadatan lalu lintas di jalur darat.

Sedangkan pengaturan manajemen transportasi pada jalur udara dilakukan penambahan jadwal penerbangan pada rute-rute yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang seperti Rute Jakarta (CGK)-Bali (DPS). Tak hanya itu, Pemerintah juga memastikan ketersediaan tiket transportasi umum mudik lebaran tahun ini. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.