Dark/Light Mode

Gercep Turun Ke Daerah-daerah

Satgas PMK Siap Kerja

Jumat, 24 Juni 2022 07:55 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Kepala BNPB Suharyanto memberikan keterangan pers, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Kamis (23/06/2022). (Foto: Setkab/Agung)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Kepala BNPB Suharyanto memberikan keterangan pers, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Kamis (23/06/2022). (Foto: Setkab/Agung)

 Sebelumnya 
Menurut Airlangga, seluruh mekanisme harus dijaga. Selain pergeseran hewan, juga harus dikontrol terhadap mereka yang keluar masuk peternakan, melalui disinfektan agar carrier dari penyakit ini harus dijaga.

Suharyanto yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas menyatakan bakal segera bekerja.

“Hal-hal yang dilakukan dalam penanganan Covid-19 akan diterapkan dalam penanganan PMK, dan akan langsung turun ke daerah merah. Sehingga penanganan PMK bisa dilakukan secepat mungkin,” tegas Suharyanto.

Baca juga : Partai Garuda: Sah-sah Saja, Asal Dasarnya Prinsip Keadilan

Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan, kementeriannya akan memberikan penjelasan tentang pelaksanaan kurban pada Idul Adha dan 3 Hari Tasyrik.

“Kami akan berkoordinasi dengan ormas-ormas Islam untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai hukum kurban, yaitu sunnah muakkad, dan menjelaskan bagaimana pelaksanaan Qurban pada masa pandemi penyakit,” ungkap Yaqut.

Per tanggal 22 Juni 2022 pukul 24.00 WIB, penyakit PMK telah terjadi pada 19 Provinsi, yang terdiri dari 213 Kabupaten/ Kota dan mencakup pada 1.755 Kecamatan.

Baca juga : Cek Pasokan Bensin Di Daerah, Menteri ESDM Sidak Terminal BBM Ende

Sedangkan jumlah Peternak yang terdampak PMK, sampai saat ini diperkirakan mencapai kurang lebih 200 ribu Peternak. Sedangkan jumlah hewan ternak yang terjangkit PMK (terutama sapi) sebanyak 226.317 ekor (sakit).

Kemudiam, ternak yang sembuh sebanyak 71.711 ekor, ternak dipotong bersyarat sebanyak 2.154 ekor, dan ternak mati sejumlah 1.262 ekor.

Selain sapi, PMK juga sudah terdeteksi secara terbatas mulai menyerang ternak kerbau, kambing, domba, dan babi. â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.