Dark/Light Mode

Kecelakaan Maut Cibubur

KIP Minta Badan Publik Terbuka Ke Masyarakat

Rabu, 20 Juli 2022 07:55 WIB
Kecelakaan maut Cibubur antara truk Pertamina dengan kendaraan lain di Jalan Transyogi dekat Citra Grand Cibubur CBD, Senin (18/7/2022). (Foto: Istimewa)
Kecelakaan maut Cibubur antara truk Pertamina dengan kendaraan lain di Jalan Transyogi dekat Citra Grand Cibubur CBD, Senin (18/7/2022). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Supaya kita dapat mengantisipasi potensi kemacetan yang lebih parah ataupun kecelakaan, serta membuka ruang saran masukan dari masyarakat,” ucap Arya.

Sebelumnya, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan, kecelakaan di traffic light (TL) Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, itu terjadi saat lampu Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APIL) menyala merah, tanda berhenti.

Saat itu, dari arah Cibubur menuju Cileungsi, yang merupakan turunan, truk Pertamina bernopol B-9598-BEH melaju dan kemudian menabrak kendaraan yang tengah berhenti. “Di situ yang terlibat ada roda empat dua. Roda dua ada 10,” ungkapnya

Baca juga : BP Jamsostek Grha Gandeng DPR Terjun Langsung Ke Jatipulo

Akibat kecelakaan itu, 10 orang dinyatakan meninggal dunia.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan merinci, dari jumlah tersebut, sebanyak sembilan jenazah korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati. Satu jenazah lagi, berada di RS Permata Cibubur.

Sementara korban yang mengalami luka, berjumlah lima orang. Mereka dibawa ke RS Permata Cibubur.

Baca juga : KIP Minta Badan Publik Terbuka Soal Kebijakan Pemasangan Lampu Merah

“Kalau dilihat dari lukanya, rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh,” tuturnya.

Sopir dan kernet truk Pertamina yang menabrak sejumlah mobil dan motor di Jalan Alternatif Cibubur, Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7), sudah diamankan polisi.

Awalnya, keduanya diamankan di Polsek Jatisampurna, dengan kernetnya. Kemudian, dipindahkan ke Polres Bekasi. “Kasusnya ditangani Sat Lantas Polres,” bebernya.

Baca juga : Ahli Pers: Media Jangan Giring Opini Publik Untuk Menghakimi

Sementara, PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa mendalam kepada korban dan keluarga korban.

“PT Pertamina Patra Niaga akan bertanggung jawab atas peristiwa kecelakaan yang terjadi, dan mengupayakan penanganan maksimal pada seluruh korban,” ujar Area Manager Comm Rel & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.