Dark/Light Mode

Pengawasan Dianggap Lemah

Kemenag Kudu Bikin Aturan Cegah Kekerasan Di Ponpes

Senin, 12 September 2022 07:55 WIB
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti. (Foto: Istimewa)
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Apakah selama ini ada teguran ketika para santri senior yang bertugas mengawasi santri junior melakukan kekerasan, misalnya kekerasan verbal atau kekerasan fisik?” tanya dia.

Sementara Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan, peristiwa tewasnya santri akibat dianiaya seniornya itu bukan bagian kebijakan ponpes Gontor.

“Saya meyakini bahwa apa yang terjadi di Ponpes Gontor adalah bentuk kelalaian dan tindakan pribadi dari oknum santri yang bertindak berlebihan dan melampaui batas kewajaran,” kata Zainut, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Kemenag Dukung Investigasi Kasus Kekerasan Di Pesantren Gontor

Dia mengimbau orang tua santri tetap tenang dan memberikan kepercayaan terhadap pihak ponpes Gontor.

“Percayalah bahwa pesantren adalah tempat yang aman bagi anak-anak belajar,” tuturnya.

Politisi PPP ini mengaku sangat prihatin terhadap peristiwa yang terjadi hingga membuat seorang santri tewas. Zainut berharap peristiwa ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Ponpes Gontor maupun ponpes lain.

Baca juga : Jinakkan Harga Telur, Kemendag Dan Badan Pangan Gelar Operasi Pasar

“Lakukan evaluasi dan perbaikan dari berbagai kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan lainnya yang berpotensi melahirkan tindakan kekerasan,” imbaunya.

Zainut juga mendukung langkah kepolisian untuk memproses para pelaku. Dia berharap, pelaku mendapatkan sanksi setimpal.

“Saya mendukung langkah kepolisian untuk memproses secara hukum kepada para pelaku kekerasan agar mendapatkan sanksi yang setimpal,” tandas Zainut. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.