Dark/Light Mode

Ada Yang Benci Santri Karena Kekerasan Di Ponpes

Menag: Lawan Dengan Prestasi Yang Gemilang

Kamis, 29 September 2022 07:55 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Kemenag)
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyaknya kasus kekerasan di pondok pesantren (ponpes) memunculkan kebencian masyarakat terhadap santri. Kondisi itu harus dijawab oleh santri dengan menuntut ilmu sungguh-sungguh dan meraih prestasi.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengakui, ada masyarakat yang megeneralisasi kebencian terhadap santri, lantaran kasus kekerasan dan pelecehan di ponpes. Padahal, masih banyak ponpes berkualitas Bagus.

Karena itu, dia berpesan agar santri melawan dengan menuntut ilmu sungguh-sungguh dan meraih prestasi selama masa pendidikan.

Baca juga : Kakang Rudianto Siap Kerja Keras Di Pentas Piala Asia U-20

“Kebencian dan ketidaksukaan terhadap para santri harus dilawan dengan prestasi. Belajar sungguh-sungguh, sehingga apa yang dituduhkan oleh orang yang tidak suka dengan gemilangnya para santri itu terjawab. Karena para santri bisa diandalkan,” ujar Yaqut.

Hal itu disampaikan Yaqut saat peringatan Hari Santri 2022 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan, Jawa Tengah.

Yaqut kemudian memberi contoh ketika ada satu atau dua santri diduga melakukan kekerasan. Hal itu kerap disimpulkan sebagai potret hal lazim di kalangan santri.

Baca juga : Anies Kenang Azyumardi Azra Sebagai Penjaga Demokrasi Berkualitas

Untuk menangkal stigma itu, dia mengimbau para santri tidak ikut tersulut amarah atau membalas dengan kebencian.

“Saya yakin para santri mampu menunjukkan prestasinya,” tegasnya.

Mantan anggota DPR ini juga berpesan agar santri tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan. Seperti halnya ketika menjunjung nilai agama.

Baca juga : Gaet PSSN, Bank Sinarmas Perkuat Literasi Keamanan Siber Layanan Perbankan

Diingatkan Yaqut, meski bisa menjadi apa saja, santri tidak melupakan tugas utamanya menjaga agama. Menjaga martabat kemanusiaan adalah salah satu tujuan diturunkannya agama.

Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.