Dark/Light Mode

Revitalisasi Telan Biaya Rp 1 Triliun

Semoga Tiket Masuk TMII Nggak Meroket

Sabtu, 15 Oktober 2022 07:55 WIB
Pekerja berjalan di kawasan Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha/aww)
Pekerja berjalan di kawasan Keong Emas di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha/aww)

RM.id  Rakyat Merdeka - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah mengalami banyak perubahan di banyak areanya jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Tampilannya kini semakin menarik. Wajar saja, untuk menciptakan wajah baru TMII negara harus mengeluarkan dana besar.

Dana yang dibutuhkan untuk merevitalisasi TMII sebesar Rp 1,08 triliun. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tidak bisa menjamin apakah tarif tiket masuk akan meningkat atau tidak imbas revitalisasi ini.

“Kami berharap nanti tarif Taman Mini akan tetap terjang­kau,” harap Sandi dalam diskusi virtual, kemarin.

Baca juga : Presiden Pantau Dana Rp 607 Triliun Milik BPJS Ketenagakerjaan

Politisi Partai Gerindra ini me­nilai, objek wisata masyarakat seperti TMII harganya perlu terus dijaga agar tetap terjang­kau. Kalau bisa, jangan kema­halan karena mempertimbang­kan kemampuan masyarakat untuk berwisata.

“Ini salah satu destinasi unggulan paling ramai yang dikunjungi di Jakarta bagian timur,” tutur dia.

Penataan dan revitalisasi sa­rana prasarana di kawasan TMII dilaksanakan untuk persiapan KTTG20 pada November men­datang. Sekaligus, meningkat­kan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata rakyat sejak tahun 1970-an.

Baca juga : Pertamina Siapkan Belanja Modal Rp 168 Triliun untuk Pengembangan EBT

Lebih jauh Sandi mengung­kapkan, ke depannya TMII akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan lainnya terkait wisata. Seperti kegiatan meetings, incentives, conventions and exhibitions (MICE) yang meru­pakan salah satu pendorong pengembangan destinasi pari­wisata.

“TMII juga nanti akan ber­potensi sebagai destinasi MICE unggulan,” ucap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Penyelenggaraan MICE dinilai bisa membantu penghasilan atau pendapatan bagi masyarakat.

Baca juga : Target Inflasi Pangan Di Bawah 5 Persen Masih Masuk Akal

Selain itu, MICE bisa mela­hirkan lapangan pekerjaan dan mendorong berkembangnya investasi asing.

“Nanti kami akan berkoordi­nasi agar MICE ini bisa hadir di Taman Mini Indonesia Indah dan menghadirkan juga wisata kuliner di sama,” papar Sandi.

Saat ini TMII masih difokus­kan untuk persiapan KTT G20. Rencananya para delegasi itu akan mengunjungi TMII.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.