Dark/Light Mode

Tak Mudah Kabur Dari Ruang Digital

Kemkominfo: Tahun Politik Mendekat, IPV6 Dipercepat

Senin, 17 Oktober 2022 07:55 WIB
Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail. (Foto: Kominfo)
Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ismail. (Foto: Kominfo)

 Sebelumnya 
“Ada aware bahwa anda itu walaupun ada di ruang digital tidak bisa mudah untuk kabur,” cetus Ismail.

Lebih jauh ia pun mengung­kapkan, bahwa pelaku industri seluler pada saatnya nanti akan diberikan regulasi khusus untuk mendukung security system di Indonesia. Menurutnya semua sudah waktunya diarahkan untuk IPV6.

“Saya tidak menakut-nakuti tetapi ini suatu hal yang penting juga untuk bapak ibu sekalian. Kedepan tidak bisa lagi mem­berikan pelanggan anda dengan IP publik jadi harus menggu­nakan IP private yang jelas,” ungkapnya.

Dia bilang saat ini diperlukan pendekatan regulasi. Kebijakan untuk mendukung IPV6 perlu dipertimbangkan. Isu security menjadi suatu isu yang sangat penting di manapun di dunia.

Baca juga : Gas Air Mata Yang Ditembakkan Polisi Ternyata Basi

“Ini bukan kebijakan yang norak, bukan. Ini suatu hal yang penting karena perlu saya sampaikan dari sekarang ini sampai keluar undang-undang,” tegasnya.

Namun ia belum bisa me­mastikan kapan IPV6 ini bisa diterapkan secara keseluru­han. Dijelaskan, dalam proses menuju penerapan IPV6 harus dilakukan pendekatan pendeka­tan cost and benefit analysis yang jelas.

Sehingga, upaya untuk men­dorong pemanfaatan IP versi 6 bukan karena terpaksa tetapi karena memahami manfaatnya.

Ismail memandang, IPV6 perlu desain bersama. Sehingga bisa mendorong percepatan IP versi 6 ini.

Baca juga : Ciptakan Profesional di Bidang Digital, Refocus Hadirkan Platform Pendidikan Online

Proses ini menurutnya layak menjadi sebuah gerakan. Karena bukan pekerjaan yang bisa se­lesai sebulan atau dua bulan dilakukan setelah itu berhenti.

“Harus continue, harus terus-menerus berjalan. Ini harus bersifat gerakan karena kalau bukan gerakan ini akan menjadi ceremonial belaka,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys mengaku akan mendukung rencana tersebut.

Proses menuju IPV6 butuh perlu dipertimbangkan waktu yang tepat, tidak tergesa-gesa. “Ada yang bilang langsung gradual saja,” ucapnya.

Baca juga : Jokowi: Tahun Ini Sulit, Tahun Depan Gelap

Namun, kalau langsung masuk akan ada sebagian yang merasa belum siap. Maka operator itu harus dipastikan mereka tidak sendirian.

“Banyak ekosistem lainnya yang tidak di bawah kendali operator justru bisa menjadi Ancaman bagi operator kalau mereka tidak siap,” tuturnya.

Kalau bisa disepakati tentu akan lebih mudah menjalankan­nya. Sebab itu IPV6 harus disepakati dahulu, lalu diterapkan bersama. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.