Dark/Light Mode

Bertemu Di Bali

Tony Blair Puji Erick

Selasa, 18 Oktober 2022 07:33 WIB
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat diskusi panel I State-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (17/10). (Foto: Antara)
Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat diskusi panel I State-Owned Enterprises (SOE) International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Senin (17/10). (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Menurutnya, hasil transformasi ini menunjukkan bahwa segala upaya yang telah dilakukan selama ini, sudah berada di jalur yang benar, dan harus dilanjutkan. Agar BUMN dapat menjalankan perannya sebagai value creator dan agent of development secara lebih optimal. Serta memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat.

"Untuk pertama kalinya juga, pada periode kepemimpinan saat ini, Kementerian BUMN menerbitkan Laporan Keuangan Agregrasian sebagai langkah awal menuju penerapan good corporate governance yang lebih baik," ujar Erick.

Sebagai agent of development, Erick mengatakan, BUMN telah mendorong berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat. Misalnya, penyaluran pembiayaan ultra mikro dan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Baca juga : Prabowo Dan Erick Merapat Mendekat

Selanjutnya, Erick juga menginisiasi program Indonesia Water Fund (IWF), dalam rangka percepatan pemerataan akses layanan air bersih bagi masyarakat. Program IWF merupakan platform untuk mendukung percepatan investasi penyediaan sambungan air bersih ke rumah-rumah.

Mendengar capaian BUMN, Tony Blair memuji setinggi langit Erick. Menurutnya, jika kinerja BUMN baik, maka Indonesia juga akan semakin maju dan sukses. "Rasa hormat yang besar dan mengucapkan selamat kepadanya atas semua perusahaan milik negara yang memiliki kemajuan yang telah dibuat," katanya.

Dia menilai, Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, dibutuhkan keputusan yang tepat dari kebijakan yang tepat oleh pemerintah untuk melakukan transformasi ekonomi.

Baca juga : Pengamat Apresiasi Nyali Besar Menteri Erick Menata PMN

“Salah satu bagian utamanya adalah di BUMN. Aset senilai 630 miliar dolar AS, yang lebih dari setengah PDB negara. Jika BUMN berkinerja buruk, negaranya tidak akan berhasil," ujar Tony Blair.

Lebih lanjut, kata dia, tantangan bagi BUMN cukup sederhana. Salah satunya dengan membangun kemitraan dengan sektor swasta untuk mendukung laju perekonomian nasional lebih kuat.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.