Dark/Light Mode

Genjot Ekonomi Masyarakat

Perbatasan Bakal Disulap Jadi Ekowisata Kelas Dunia

Jumat, 25 November 2022 07:55 WIB
Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Restuardy Daud. (Foto: Humas BNPP)
Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Restuardy Daud. (Foto: Humas BNPP)

 Sebelumnya 
“Kami berharap, melalui kerja sama dengan Fopertas bisa mengembangkan Desa Temajuk ke depan. Bahkan kawasan ini sangat berpotensi menjadi ekowisata kelas dunia di masa yang akan datang,” beber Suratman.

Dia menjelaskan, Laboratorium Perbatasan tersebut memiliki enam potensi dan manfaat. Yaitu, menjadi area tumbuh cepat dan se­jahtera, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), membuka kesempatan kerja, membuka peluang/kesempatan ekonomi antarnegara, menjadi wahana penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) bagi pendidikan.

Juga, mendukung pembangunan Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) Paloh-Aruk.

Baca juga : Hery Haryanto: Nonmuslim Mestinya Bukan Halangan Jadi Pemimpin Nasional

Laboratorium Perbatasan tersebut diharapkan dapat dilaksanakan, guna memaksimalkan keunggulan Desa Temajuk yang memiliki pesisir pantai berbatu unik dengan panorama sunset yang indah, kekhasan biota laut penyu dan potensi wisata bahari snor­kling, keunikan homestay (rumah terbalik) yang asli bangunannya.

Serta, memiliki modal untuk menjadi tuan rumah desa wisata, yaitu penduduk yang ramah.

Adapun program yang akan diterapkan, antara lain pengelolaan secara kolaboratif, site plan tata kelola, pengembangan IPTEK tepat guna dan kearifan lokal.

Baca juga : Dekat Dengan Masyarakat, Ganjar Didukung Para Kiai Di Kabupaten Tuban

Juga, sinergitas kegiatan dan fungsi dengan formulasi berupa Kedai Reka, sehingga tumbuh usaha-usaha di Temajuk yang dapat memberikan sumbangan pada PAD.

Suratman menuturkan, Fopertas akan mengupayakan keikutsertaan mitra perguruan tinggi dan usaha untuk mendu­kung Border Edu-Ecotourism.

Fopertas juga akan membantu pendampingan kepada Kabupaten Sambas dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di perbatasan Paloh-Aruk dan dalam meningkatkan Anugerah Desa Wisata dari urutan 300 menjadi 50 besar.

Baca juga : Cuma 3 Jam, Motor Tua Disulap Jadi Motor Listrik

“Pendampingan Fopertas ter­kait inovasi akan ditinjaklanjuti dengan penyusunan proposal kepada Kemendikbud Ristek,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.