Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Waspadai Potensi Ancaman Multidimensi
Perbatasan Wajib Diperkuat
Kamis, 22 Desember 2022 07:55 WIB
Sebelumnya
“Karena itu apabila perbatasan kita lemah, longgar, atau kosong maka ancaman itu dengan mudah masuk. Dengan adanya pembangunan perbatasan, adanya infrastruktur yang dibangun maka akan menumbuhkan peradaban baru yang nantinya akan memperkuat pertahanan negara di perbatasan,” tegasnya.
Membangun Indonesia dari pinggiran adalah berkomitmen dalam upaya pembangunan nasional di perbatasan guna terwujudnya penetapan dan penegasan batas wilayah negara, penguatan sistem pertahanan dan keamanan, serta penegakan hukum dan kesadaran politik atas kedaulatan negara.
Kemudian, peningkatan pelayanan lintas batas negara serta kerjasama lintas negara di perbatasan sebagai media untuk menjaga keharmonisan hubungan antar negara.
Baca juga : Belajar Dari Pengalaman Suksesi Utsman Bin Affan (2)
Berikutnya, peningkatan kegiatan ekonomi, pembangunan sarana dan prasarana, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Lalu, pengelolaan perbatasan negara secara holistik, integratif, tematik serta berorientasi pada konektivitas antar ruang yang berkelanjutan.
Tito menjelaskan, BNPP menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah perbatasan. Apalagi, hal itu menjadi salah satu tugas dari BNPP, termasuk dalam upaya penyelesaian segmen dan sengketa di wilayah perbatasan.
Baca juga : PSPP UMJ : Potensi Lokal Dorong Desa Perbatasan Mampu Berdikari
“Termasuk yang kedua adalah menjaga pelaksanaan operasional pos lintas batas negara. Ada beberapa pos lintas batas yang dibangun pada masa Presiden Bapak Jokowi yang menjadi teras kita. Karena lebih baik dibanding dengan pos lintas batas negara sebelah, ini juga menjadi tugas BNPP,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Mendagri menjelaskan, maksud kunjungannya ke Pulau Rondo merupakan langkah penting. Sebab lokasi tersebut merupakan pulau terluar yang menjadi batas wilayah perbatasan NKRI. Mendagri mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama menjaga wilayah perbatasan tersebut.
“Pulau Rondo itu kita jaga, oleh teman-teman TNI, ada Korps Marinir. Bagi kita bukan soal pulau itu saja yang perlu kita jaga, tapi ini menjadi titik batas dalam rangka penentuan batas kedaulatan negara, termasuk zona ekonomi eksklusif, sesuai dengan UNCLOS atau United Nations Convention on the Law of the Sea,” tambahnya.
Baca juga : Malam Ini, Persib Incar Kemenangan 6 Kali Beruntun
Dalam upaya menjaga wilayah perbatasan, Mendagri mendorong jajaran pemerintah pusat dan daerah untuk bekerja sama di bawah arahan Menko Polhukam selaku Ketua Pengarah BNPP. Diharapkan langkah tersebut semakin memperkokoh kedaulatan NKRI.
“Jangankan satu pulau yang sebesar Pulau Rondo itu. Satu karang saja di luar terluar itu menjadi titik penting yang bisa menjadi batas penentuan antarnegara. Oleh karena itu satu karang pun yang tenggelam pada saat pasang, kita harus tetap jaga seperti di Selat Malaka,” tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya