Dark/Light Mode

Menko PMK Cek Progres Penanganan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Dan Penurunan Stunting Di Sidoarjo

Senin, 22 Mei 2023 23:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (21/5). (Foto: Humas Kemenko PMK)
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Kelurahan Sidoklumpuk, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (21/5). (Foto: Humas Kemenko PMK)

 Sebelumnya 
Selain berdialog dengan masyarakat, Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi juga meninjau stand usaha anggota Kelompok PNM Mekaar dan anggota PKH yang ada di Balai Kelurahan Sidoklumpuk.

Berbagai hasil produk usaha seperti makanan ringan, minuman, dan kerajinan tangan anggota PNM dan PKH digelar. PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada 2015.

Sinergi antara program PNM Mekaar dan PKH merupakan contoh implementasi keterpaduan dua strategi penghapusan kemiskinan ekstrem, yaitu antara strategi penurunan beban pengeluaran dan peningkatan pendapatan masyarakat yang dapat mengakselerasi percepatan kesejahteraan masyarakat dan terlepas dari kemiskinan.

Salah satu stand usaha yang dikunjungi adalah milik Cici Ponso Prihatin. Cici merupakan keluarga penerima manfaat PKH sejak tahun 2016 dan mengikuti program Mekaar pada tahun 2017.

Cici bercerita kepada Menko PMK dan Dirut PT PNM, setelah 3 tahun menerima bansos PKH dan pendampingannya serta mengikuti program Mekaar selama 2 tahun, ia memutuskan untuk graduasi mandiri pada tahun 2019 karena perekonomiannya sudah membaik.

Baca juga : Menko PMK: Penanganan Stunting Harus Terus Berkelanjutan

Berkat ketekunan, kerja keras, permodalan dari program Mekaar usaha Cici berupa snack dan gorengan terus berkembang. Ia juga telah berhasil menciptakan lapangan pekerjaan bagi ibu-ibu di sekitarnya.

Cici hingga saat ini telah menginspirasi 90 orang perempuan untuk aktif dalam pengembangan usaha yang didukung oleh program mekaar.

Mendengar cerita Cici tersebut, Menko Muhadjir sangat mengapresiasi. Menurutnya, Cici merupakan contoh baik sinergi program PKH Kemsos dan PNM Mekaar.

Muhadjir kemudian meminta Dirut PT PNM Arief Mulyadi untuk melanjutkan sinergi yang baik ini dengan Kementerian Sosial.

Muhadjir juga menyatakan, Cici juga perlu diberikan penghargaan. Bak gayung bersambut, Dirut PT PNM siap dan akan mengundang Cici ke Jakarta untuk menerima penghargaan dari PT PNM.

Baca juga : Wapres Harap Kemendes PDTT Tingkatkan Kapasitas Pendamping Desa

Selain Cici, Menko Muhadjir bersama Dirut PT PNM Arief Mulyadi juga mengunjungi stand usaha Sukarlik. Sukarlik merupakan perempuan pra sejahtera yang menjadi tulang punggung keluarga.

Berkat program PNM Mekaar, Ia memiliki warung perancangan dan makanan ringan. Selama 2 tahun bergabung dengan program Mekaar, Sukarlik telah berhasil memberdayakan 20 wanita di sekitarnya.

Setelah mengunjungi stand usaha milik anggota PNM Mekaar dan anggota PKH, Menko Muhadjir mengatakan kepada Dirut PT PNM Arief Mulyadi bahwa PT PNM harus segera membuat sebuah skema permodalan ringan dan pendampingan bagi usaha produktif kelompok masyarakat miskin ekstrem, miskin dan rentan.

Bantuan modal ini diharapkan bisa mengintervensi dan mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem yang ditarget 0 persen pada tahun 2024.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Staf Ahli Bidang SDGS Kemenko PMK Agus Suprapto dan Staf Khusus Kementerian Sosial Bidang Hubungan dan Kemitraan Lembaga Luar Negeri Faozan Amar.

Baca juga : Siapkan Jurus Jitu, Wapres Patok Kemiskinan Ekstrem 0 Persen 2024

Lalu, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo Andjar Sujardianto, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Arief Mulyadi, Direktur Utama PT PNM Venture Capital Rahfie Syaefulshaaf.

Hadir pula Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wil. Jatim Hadi Purnomo, Kepala Bappeda Kabupaten Sidoarjo Heri Susanto, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo Misbah, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Feni Apridawati. Kemudian, Camat, Lurah se-Kabupaten Sidoarjo, Bidan, Kader, Pendamping PKH, Pendamping PNM, dan perwakilan masyarakat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.