Dark/Light Mode

Kelaparan Di Papua Diurus Wapres

Kamis, 3 Agustus 2023 08:00 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat terbatas mengenai bencana kekeringan di Papua Tengah, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, kemarin. (Foto: Setwapres)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat terbatas mengenai bencana kekeringan di Papua Tengah, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, kemarin. (Foto: Setwapres)

 Sebelumnya 
Di tempat yang sama, Yudo Margono pun memastikan pasukannya siap mengantar bantuan logistik ke Papua Tengah. Pihaknya pun memastikan siap menghadapi teroris Papua jika coba mengganggu upaya pengiriman bantuan.

“Nggak ada kendala, jadi saya pastikan untuk kendala dari KKB nggak ada. Jadi memang saat ini kendalanya hanya cuma cuaca saja,” ujar Panglima Yudo.

Baca juga : KPK Benarkan Dirdik Asep Guntur Minta Mundur

Hanya saja, distribusi bantuan tersebut hanya bisa dilakukan melalui jalur udara. Sehingga, ketika cuaca bagus, personel segera menerbangkan pesawat untuk membawa bantuan ke lokasi terdampak.

Berdasarkan laporan BNPB, Pemerintah Kabupaten Puncak telah mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan, meliputi 4.000 paket makanan siap saji, 4.000 paket makanan anak, 2.000 paket lauk pauk siap saji, 500 lembar tenda gulung, 25 kardus sarden, 32 kardus kornet, 83 kardus sosis, 15 kardus abon sapi, 18 kardus biskuit, 3.000 pakaian seragam sekolah anak, 4.000 pakaian dewasa, 4.000 lembar celana dewasa, serta 4.000 lembar selimut.

Baca juga : Don Carlo Stres

Sedangkan Menteri Muhadjir yang semalam terbang ke Papua juga membawa bantuan berupa 1.000 paket makanan siap saji, 3.000 paket rendang kemasan, 3.000 paket susu protein, dan 3.000 paket sembako. Selain itu juga 2.000 paket tenda gulung, 10.000 lembar selimut, 2.000 lembar matras, 2.000 kasur lipat, 2.000 pakaian anak, 2.000 pakaian dewasa, empat unit tenda pengungsi , 20 unit genset listrik, tiha unit motor trail, serta 50 ton beras.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyiapkan sekitar 10 ribu tanaman dengan polybag di pekarangan rumah warga Kabupaten Puncak untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah tersebut. Syahrul menjelaskan ada tiga langkah yang disiapkan selama tiga bulan ke depan.

Baca juga : Kebakaran Gedung K-Link, Kapolsek Setiabudi: 4 Orang Diperiksa

“Agenda saya ada lebih 10 ribu tanaman polybag di halaman sekitar rumah, karena di sana ada enam distrik, satu distrik yang bersoal dan tidak boleh gegabah karena ini di puncak sana dan ada masalah sedikit di sana,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.