Dark/Light Mode

Kelaparan Di Papua Diurus Wapres

Kamis, 3 Agustus 2023 08:00 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat terbatas mengenai bencana kekeringan di Papua Tengah, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, kemarin. (Foto: Setwapres)
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memimpin rapat terbatas mengenai bencana kekeringan di Papua Tengah, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, kemarin. (Foto: Setwapres)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cuaca ekstrem yang menyebabkan kelaparan di wilayah Papua Tengah sudah menjadi perhatian Pemerintah Pusat. Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang mengurus langsung masalah tersebut. Warganet berharap masalah kelaparan di bumi Cendrawasih itu, segera bisa teratasi.

Kemarin, Wapres langsung menggelar rapat terbatas di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta. Rapat itu diikuti Menko Polhukam Mahfud MD, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Wakapolri Komjen Agus Andrianto, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kepala Bulog Budi Waseso. Ma’ruf ingin memastikan langkah penanganan dalam masa tanggap darurat, tepatnya di Distrik Lambewi dan Distrik Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Baca juga : KPK Benarkan Dirdik Asep Guntur Minta Mundur

“Mengenai bantuan pertama sekarang ada tanggap masa darurat yang ditetapkan satu minggu. Kami sepakat ini akan ditambah, menjadi 2 minggu. Itu yang pertama nanti kami evaluasi lagi,” kata Ma’ruf memberikan keterangan pers usai menggelar rapat di rumah dinasnya.

Ma’ruf yang juga Ketua Badan Pengarah Papua itu meluruskan informasi soal 6 yang orang meninggal dunia. Kata Ma’ruf, enam korban meninggal dunia bukan karena kelaparan, tapi diare dan cuaca ekstrem.

Baca juga : Don Carlo Stres

Ma’ruf menjelaskan pihaknya sudah mengirim logistik ke daerah Papua Tengah. Namun banyak kendala, seperti cuaca yang harus dihadapi dalam perjalanan. “Masalah lainnya, distribusi dari tempat pengiriman pertama ke daerah-daerah itu tidak ada akses, sehingga harus dipanggul ya? Dipanggul ya? Jadi itu persoalan,” ungkap eks Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Selanjutnya mengenai kesehatan penduduk Papua Tengah, Ma’ruf mengatakan pihaknya akan mengantisipasi kelompok rentan dan anak-anak. Saat ini pun baru ada satu daerah yang diantisipasi oleh pemerintah.

Baca juga : Kebakaran Gedung K-Link, Kapolsek Setiabudi: 4 Orang Diperiksa

“Tetapi saya juga minta antisipasi daerah-daerah lain. Sehingga apabila terjadi (kejadian serupa) kami sudah siap,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.