Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Supaya Perpindahan ASN Ke IKN Berjalan Mulus
Jokowi Siapkan 3 Bonus
Rabu, 4 Oktober 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan bonus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mau pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Bonus itu diberikan agar proses perpindahan ASN ke Ibu Kota baru berjalan mulus.
Presiden Jokowi membeberkan bonus pertama yang dijanjikan, yakni rumah dinas tapak dan apartemen untuk para ASN yang wajib mutasi tugas.
Kedua, memberikan biaya pindahan ke IKN untuk pasangan suami istri beserta anak mereka. Ketiga, tunjangan kemahalan.
Baca juga : Bamsoet Apresiasi Keberhasilan Jokowi Hadirkan Kereta Cepat Whoosh
Tunjangan kemahalan merupakan insentif yang diberikan kepada ASN sesuai tingkat kemahalan yang berlaku di daerahnya masing-masing.
“Ini masa depan baru dan sudah disiapkan insentif. Kalau nggak ada ini, alot pasti,” kata Jokowi pada Pembukaan Rakornas Korpri, di Jakarta, kemarin.
Eks Wali Kota Solo ini mengatakan, misi untuk mengangkut ASN dari sejumlah daerah, khususnya dari Pulau Jawa ke IKN merupakan langkah mendesak untuk mewujudkan pemerataan ekonomi nasional.
Baca juga : Jaringan 5G Terus Diperluas, Kominfo Siapkan Insentif
Dia mengungkapkan, laju pertumbuhan ekonomi dan perputaran uang di Indonesia saat ini terkonsentrasi di Pulau Jawa. Pulau Jawa sudah dihuni oleh 56 persen penduduk Indonesia yang jumlahnya mencapai 280 juta jiwa. Artinya, 150 juta penduduk Indonesia berada di Jawa.
Daya dukung Pulau Jawa juga sudah tidak kuat. 150-an juta jiwa hidup di Jawa, Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi 58 persen itu ada di Jawa.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai, perlu adanya pemerataan, sehingga menjadi Indonesia sentris bukan Jawa sentris.
Baca juga : Jokowi: Di Jakarta Banyak Yang Batuk
“Perlu pemerataan, apalagi Jakarta. Jadi, perlu digeser agar Indonesia Sentris, pindah ke Kalimantan Timur, ke IKN. Untuk memulainya di sana, perlu yang namanya ASN pindah,” ujarnya.
Dia mengakui, ada pihak yang tak sepakat untuk pindah ke IKN. Jokowi mengaku mendengar sendiri alasan yang pro dan kontra tersebut.
“Memang butuh jiwa pionir. Dulu ditempatkan luar Jawa kan biasa saja, sekarang kok jadi agak rumit, kelihatannya agak rumit gitu. Tapi kalau nanti sudah ditunjuk Bapak Ibu pindah, moga-moga semua selesai,” ucapnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya