Dark/Light Mode

Kirim 51,5 Ton Bantuan, Tetap Dukung Kemerdekaan, Hari Ini Jutaan Orang Kumpul Di Monas

Indonesia Bersama Palestina

Minggu, 5 November 2023 08:00 WIB
Presiden Jokowi meninjau bantuan untuk Palestina, didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)
Presiden Jokowi meninjau bantuan untuk Palestina, didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023). (Foto: Randy Tri Kurniawan/Rakyat Merdeka/RM.id)

 Sebelumnya 
Menurut Jokowi, bantuan ini bukan hanya dari Pemerintah, tetapi juga dari masyarakat, dunia usaha, yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan. Seperti Baznas, IHA, PMI, KitaBisa, Pemerintah, TNI, dan Polri.

Jokowi mengatakan, pengiriman bantuan kemanusiaan ini menjadi wujud solidaritas dan kepedulian bangsa Indonesia. Karena tragedi kemanusiaan yang ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin dihentikan.

“Saya ingin menekankan kembali bahwa Indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina,” tegasnya.

Baca juga : Terima IKN, Bamsoet Dorong Pengembangan Pasar Kripto di Indonesia

Dia berharap, bantuan selanjutnya semakin banyak. Sebagai wujud solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap rakyat Palestina yang saat ini tengah berjuang menggapai kemerdekaannya.

Sementara, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga siap mengirimkan kapal rumah sakit milik TNI AL ke Palestina untuk membantu para korban perang di Jalur Gaza. Upaya itu bisa segera dilakukan jika mendapatkan izin dari Pemerintah Mesir terlebih dahulu.

Untuk merealisasikan pengiriman kapal rumah sakit ke Palestina itu, Kementerian Pertahanan perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan otoritas terkait, terutam pemerintah Mesir ihwal perizinannya. “Begitu izin Mesir, kami akan kirim,” kata Prabowo.

Baca juga : Kadin dan PANDI Dukung Domain .id Jadi Identitas Digital Indonesia

Menlu Retno Marsudi mengatakan, Indonesia satu suara untuk menghentikan kekerasan akibat perang Israel-Hamas di Palestina. Saat ini, sudah hampir 10 ribu nyawa melayang imbas perang tersebut.

“Hampir 10.000 by now meninggal dan setiap 10 menit 1 anak meninggal ini adalah katastrofi kemanusiaan yang tadi bapak presiden sampaikan tidak bisa kita terima,” ungkap Retnp.

Retno menjelaskan, langkah-langkah diplomasi yang dilakukannya sudah dikerahkan. Posisi Indonesia jelas bersama dengan rakyat Palestina. “Posisi kita tidak bergerak bahwa kita akan terus bersama dengan rakyat Palestina untuk memperjuangkan hak-haknya,” tegas Retno

Baca juga : Metranet Telkom Dukung Percepatan Transformasi Digital Industri Pangan

Mendapat bantuan dari rakyat dan Pemerintah Indonesia, Dubes Zuhair berterima kasih dan bangga. Ia meyakini, rakyat Indonesia akan selalu bersama dengan Palestina dan tidak akan pernah membiarkan negaranya sendirian.

Menurutnya, Indonesia memahami perjuangan rakyat Palestina dan turut berjuang bersama. “Kami berjuang untuk kebebasan, Indonesia memahaminya dan mereka berjuang bersama kami dalam diplomasi. Yang pasti dengan usaha Indonesia, negara Islam terbesar, kita akan sukses dan merdeka,” doanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.