Dark/Light Mode

Fokus Di Program Prioritas, Dana Desa 2024 Siap Rp 71 T

Sabtu, 20 Januari 2024 07:45 WIB
Istimewa.
Istimewa.

RM.id  Rakyat Merdeka - Tahun ini Pemerintah menyiapkan dana desa sebesar Rp 71 triliun. Total anggaran tersebut difokuskan untukprogram prioritas pembangunan di desa.

MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, dana desa dikucurkan kepada desa agar terjadi peningkatan taraf kehidupan di desa. Sebab itu, seluruh dana desa wajib dirasakan manfaatnya.

“Terutama manfaat yang langsung, khususnya kepada masyarakat di level kelas terbawah,” ujarnya dalam keterangannya, dikutip Jumat (19/1/2024).

Salah satu manfaat dana desa yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, yaitu terbangun­nya infrastruktur desa yang semakin baik.

Karena itu, eks Ketua DPRD Jawa Timur ini menilai, wajar jika dana desa mesti ditingkatkan. Hal tersebut selaras dengan semakin luasnya wewenang desa untuk menjalankannya. Apalagi, menjelang akhir periode RPJMN 2020-2024, proses pembangunan desa harus lebih aktif dan menghasilkan dampak nyata, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah pedesaan.

Baca juga : Eksekusi Program Prabowo-Gibran, Relawan Kipasan Gelar Pelatihan Make-up Artist

“Pembangunannya perlu ­ terus dilanjutkan. Ini pembangunan makin bagus dan legasinya juga harus dikembangkan,” tegasnya.

Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Sorni Paskah Daeli menilai, keberadaan dana desa telah memberikan hasil yang nyata. Salah satunya, kemiskinan yang menurun.

“Implementasinya terlihat dari angka kemiskinan di desa semakin menurun seiring dengan adanya dukungan dana desa,” tutur Sorni.

Ia mengatakan, pada tahun 2024 total anggaran dana desa sebesar Rp 71 triliun yang akan didistribusikan ke 75.265 desa. Jika dihitung, rata-rata per desa akan mendapatkan kisaran Rp 943,7 juta.

Dana desa Rp 71 triliun tahun ini lebih besar 1,42 persen dibandingkan 2023. Saat ini, intervensi dana desa sudah difokuskan pada program-program prioritas

Baca juga : Pajak Digital Tahun 2023 Tembus Rp 16,9 Triliun

Pemerintah. Sebanyak 25 persen ­ anggaran dana desa difokuskan pada penanganan kemiskinan ekstrem. Kemudian, 20 persen ­ untuk program ketahanan ­ pangan dan hewani.

Alokasi lain adalah untuk program pencegahan dan penurunan stunting skala desa diikuti program sektor prioritas di desa melalui bantuan permodalan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).

“Dan program pengembangan desa sesuai potensi dan karakteristik desa,” paparnya.

Perwakilan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Direktorat Dana Desa, Insentif, Otonomi Khusus, dan Keistimewaan, Kurnia mengatakan, tahapan penyaluran dana desa telah disederhanakan dari tiga tahap menjadi dua tahap.

Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja penyaluran agar efisien dan mempermudah desa yang berada pada remote area. Harapannya pembangunan desa bisa berjalan sesuai rencana.

Baca juga : Perkuat Daya Saing Produk Perikanan, KKP Siapkan Jurus Jitu

“Pada bulan Januari 2024 ini, di beberapa Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) sudah mulai melakukan penyaluran dana desa,” ungkapnya.

Ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika di tahun-tahun sebelumnya penyaluran tahap pertama puncaknya terlaksana di bulan April, maka tahun ini diharapkan puncak penyaluran lebih cepat, atau sebelum bulan April.

Kemenkeu juga menyatakan, besaran nilai dana desa Rp 71 triliun menargetkan sebanyak 75.265 desa di 434 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia sesuai Kepmendagri No. 100/145/2022. Kementerian Keuangan dalam laporannya juga mengungkapkan, terdapat enam desa yang tidak dialokasikan dana desa dalam konsep pengalokasian pada 2024.

Hal ini dilakukan sesuai­ dengan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan kemen­terian atau lembaga yang diterima Kementerian Keuangan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.