Dark/Light Mode

Kementerian PUPR Sukses Bangun Bendungan

Proyek Pembangunan Dapat Memicu Banjir

Rabu, 7 Februari 2024 07:40 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (ANTARA/HO- Kementerian PUPR)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. (ANTARA/HO- Kementerian PUPR)

 Sebelumnya 
Dirjen Sumber Daya Air Ke­menterian PUPR Bob Arthur Lombogia membeberkan efek dari proyek pembangunan pe­rumahan, gedung dan bangunan fisik serupa.

Semakin gencar mereka berdiri, terutama di wilayah padat penduduk maka memicu terjadinya banjir di banyak wilayah. Hal tersebut dapat dilihat dari data Kementerian PUPR dari tahun 2019 sampai 2023.

Baca juga : Bima Siap Maju Pilkada Di Jakarta Atau Jabar

“Kita bisa lihat bahwa tren dari tahun 2019 ke 2021 ke­jadian banjirnya itu meningkat,” bebernya.

Dia merinci, pada tahun 2019 terjadi 784 kali kejadian banjir di Indonesia. Lalu pada tahun berikutnya naik menjadi 1518 kejadian banjir. Lalu di 2021 tercatat 1.794 kejadian banjir.

Baca juga : Tiga Pesantren Besar Dukung Prabowo-Gibran

Menyikapi hal tersebut, Kementerian PUPR gencar turun langsung ke lapangan di berbagai daerah untuk mengecek dan melakukan penanganan infrastruktur pencegahan banjir. Pembangunan gencar dilakukan di tahun 2021 hingga sekarang.

Mulai tahun 2022 kejadian banjir berangsur-angsur mengalami penurunan. Pada tahun 2022 kejadian banjir dari ta­hun sebelumnya 1.794 menjadi 1.516. Sedangkan di tahun 2023 terjadi 1170 kejadian.

Baca juga : Laura Moane, Dicium Al Di Bangkok

“Baru terjadi penurunan pada tahun 2023 karena efek dari infrastruktur bendungan dan penampungan. Yang sebagian besar dimaksimalkan tahun 2022,” ungkapnya.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Rabu 7/2/2024 dengan judul Kementerian PUPR Sukses Bangun Bendungan, Proyek Pembangunan Dapat Memicu Banjir     

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.