Dark/Light Mode

Pantau Bansos Di Bogor

Jokowi Blusukan Lagi, Jokowi Senyum Lagi

Kamis, 14 Mei 2020 04:30 WIB
Presiden Jokowi meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di  kantor  Pos  Bogor,  Jawa  Barat, Rabu (13/5). Jokowi ditemani Mensos Juliari P. Batubara dan Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Biro Pers)
Presiden Jokowi meninjau penyerahan Bantuan Sosial Tunai (BST) di kantor Pos Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5). Jokowi ditemani Mensos Juliari P. Batubara dan Menko PMK Muhadjir Effendy. (Foto: Biro Pers)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sekian lama mimpin negara dari Istana, Presiden Jokowi kembali blusukan. Kemarin, Jokowi ikut memantau penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kantor Pos Kota Bogor. Melihat penyaluran yang lancar dan tertib, Jokowi senang. Senyumnya pun merekah kembali.

Jokowi tiba di Kantor Pos Kota Bogor, Jalan Ir H Juanda, pukul 08.30. Begitu memasuki pintu Kantor Pos, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dengan lengan panjang tergulung plus masker hitam, langsung mengajak dialog warga yang tengah duduk mengantre pembagian ban sosial tunai alias BST. Pembagian BST dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan physical distancing. Jarak kursi antar-pengantre dibuat jadi dua meter.

Baca juga : Harga Bawang Merah Dan Gula Pasir Tinggi, Jokowi Perintahkan Cek Lapangan

Presiden, yang didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Wali Kota Bogor Bima Arya, kemudian menyambangi loket. Jokowi menyaksikan proses pemberian BST dari jarak dua meter. Maskernya diturunkan setengah. Terlihat, senyum tersungging di bibirnya. Sesekali dia mengangguk-anggukan kepala.

Jokowi memantau proses itu selama sekitar 15 menit. Setelah itu, Jokowi menggelar konferensi pers. Jokowi menyatakan kegembiraan karena proses BST di Kantor Pos Kota Bogor berjalan baik. "Saya melihat tadi semuanya berjalan dengan baik. Antreannya bagus dengan jaga jarak. Semuanya pakai masker. Dan sebelum uangnya diberikan, protokol-protokol kesehatan juga diterapkan seperti cuci tangan dan sebagainya," tuturnya.

Baca juga : Dapat Bansos Dari Mensos, Rakyat Senang

Secara umum, Jokowi menilai, distribusi bantuan sosial berjalan semakin baik. Termasuk, soal kesesuaian data penerima data. Jokowi mengakui, ada beberapa kendala di awal pendistribusian, terutama terkait data penerima bansos. “Namun, saya yakin dalam tahap berikutnya akan semakin baik. Saya senang karena ada kerja sama yang baik antara Pemerintah Pusat dan Daerah, sampai ke desa dan kelurahan,” ujarnya.

Jokowi pun meminta semua pihak dapat memahami adanya beberapa kekurangsempurnaan pada awal masa distribusi bansos. Menurutnya, hal itu terjadi lantaran pandemi yang datang tiba-tiba. Kesesuaian data tidak bisa dituntut langsung sempurna.

Baca juga : Pemerintah Kudu Sosialisasikan Lagi RUU Cipta Kerja

“Tapi saya yakin dalam beberapa hari ke depan, akan bisa diperbaiki. Pada penyaluran bansos tahap II, saya yakin akan lebih baik. Saya melihat kerja sama antara Pemerintah Pusat dengan Daerah bisa berjalan dengan baik,” ucap Jokowi.

Jokowi memaparkan, pemerintah sudah meluncurkan berbagai bantuan sosial. Mulai dari PKH, BPNT, Bansos Sembako, Bansos Tunai, BLT Desa, dan sebagainya. Berbagai bansos ini diharapkan menjangkau masyarakat miskin dan rentan yang terdampak bencana. "Diharapkan semua bansos tadi bisa menjangkau 55 persen masyarakat kita yang terkena dampak Covid-19,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.