Dark/Light Mode

Kuartal III Minus 3 Persen

Pak Jokowi Masih Pede

Selasa, 3 November 2020 06:59 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)
Presiden Jokowi. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati juga optimis ekonomi Indonesia di kuartal III tahun ini mampu tumbuh lebih baik. Namun karena angkanya negatif, ekonomi nasional masih berada dalam bayang-bayang resesi. “Insya Allah kuartal III ekonomi lebih baik walau kita masih negatif. Tetapi trennya sudah membaik,” kata Sri Mul.

Bendahara negara ini mengatakan, pada kuartal III ini sudah adanya perbaikan ekonomi. Hal ini tak lepas dari upaya keras pemerintah untuk meningkatkan serapan program pemulihan ekonomi (PEN).

Baca juga : Pak Jokowi Sudah Tanda Tangan?

Alhasil, diyakininya, akan berdampak positif pada perbaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III sampai IV tahun ini. “Mudah-mudahan segera ke nol atau bahkan positif ekonomi kita. Sehingga itu recovery secara terus menerus harus kita jaga,” tandasnya.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menilai optimisme dan kepercayaan diri Presiden mengangkat kembali ekonomi patut diapresiasi. Resesi atau tidak, kini bukan lagi diskursus yang relevan dibicarakan. Karena, memang banyak negara yang resesi akibat ekonominya babak-belur dihantam pandemi. “Yang terpenting saat ini adalah bagaimana daya ungkit konsumsi rumah tangga, daya beli masyarakat dan serapan tenaga kerja oleh industri kem bali pulih,” kata Josua kepada Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Jokowi Masih Sopan

Menurutnya, belum ada satu pun negara yang mengklaim punya resep mujarab menangani ekonomi yang hancur akibat pandemi. Karena dampaknya cukup berat. Tapi setidaknya, sebut Josua, ada 2 komponen terbesar yang punya daya ungkit signifikan dalam pertumbuhan ekonomi. “Pertama, konsumsi rumah tangga. Kedua, UMKM,” katanya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.