Dark/Light Mode

Tetap Ke Sibolga, Jokowi Nggak Takut Teroris

Jumat, 15 Maret 2019 09:36 WIB
Presiden Jokowi (kanan) (Foto: Twitter @jokowi)
Presiden Jokowi (kanan) (Foto: Twitter @jokowi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi memastikan, akan tetap mengunjungi Kota Sibolga, Sumatera Utara. Aksi teroris yang meledakkan diri di kota ini, Rabu (13/3) lalu, tak membuat Jokowi takut. Kunjungan Jokowi ke sejumlah kota di Sumatera Utara (Sumut) dimulai hari ini, Jumat (15/3).

Kamis (14/3) malam, Jokowi sudah di Silangit, Tapanuli Utara. Sabtu (16/3) sore, Presiden akan melanjutkan perjalanan ke Medan sampai malam. Baru pada hari Minggu (17/3), Jokowi dijadwalkan ke Sibolga.

Baca juga : Pasca Bom Susulan Sibolga, Polisi Evakuasi Warga

Jokowi akan meresmikan Pelabuhan Sambas di kota yang terletak 350 km dari Medan, Ibu Kota Sumut itu. Sementara jarak antara Pelabuhan Sambas dengan lokasi bom bunuh diri istri teroris Abu Hamzah, Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, tidak jauh. Tak sampai sekilo. Namun, Jokowi tetap cuek.

"Tetaplah," ungkap Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, menjawab pertanyaan wartawan, tentang kemungkinan berubahnya agenda Presiden gara-gara bom Sibolga.

Baca juga : Soal Investasi Dan Ekspor, Jokowi Ingin Tambah 2 Menteri

Maruli mengatakan, pihaknya tidak khawatir dengan aksi teroris. Sebab, Paspampres selalu mengawal ketat setiap kunjungan Jokowi ke daerah-daerah. "Kan kita ada SOP. Intinya standar Pam Presiden selalu max security. Kita gelar 3 ring. Mengerahkan ribuan prajurit setiap kunjungan," beber Maruli.

Senada, Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal memastikan, Paspampres telah memiliki SOP untuk melakukan pengamanan. "Termasuk ancaman teroris," kata Iqbal saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga : Lagi, Jokowi-Ma’ruf Unggul Di Survei

Iqbal juga memastikan, pengungkapan kasus dan penangkapan sejumlah teroris itu tidak berkaitan dengan rencana kunjungan Jokowi ke Sibolga. Apalagi, terkait Pilpres 2019.

Ditegaskan, penangkapan tersebut murni pengembangan dari penangkapan teroris RIN alias PS di Lampung akhir pekan lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.