Dark/Light Mode

BPSDM Perhubungan Dan Dekranas Genjot Pelatihan Wirausaha Di Kawasan Wisata Mandalika

Senin, 9 November 2020 13:56 WIB
Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo (batik coklat) saat melihat para pengrajin di KEK Mandalika, Lombok. (Foto: BPSDM Perhubungan)
Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo (batik coklat) saat melihat para pengrajin di KEK Mandalika, Lombok. (Foto: BPSDM Perhubungan)

 Sebelumnya 
Sugihardjo menjelaskan, selain peningkatan kompetensi bagi pengrajin untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam pengembangan produk kerajinan nasional, pelatihan ini juga memberikan pembelajaran kewirausahaan bagi pengrajin dengan memanfaatkan teknologi untuk pemasaran produk.

"Saat ini para pengrajin juga dipaksa untuk dapat menyesuaikan diri dengan sistem penjualan melalui e-commerce sebagai salah satu media pemasaran yang lebih luas tanpa batasan ruang dan waktu," jelasnya.

Baca juga : BPSDM Perhubungan Dorong Inovasi dan Teknologi Saat Pandemi

Sugihardjo berharap kegiatan ini dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan kompetensi bagi seluruh pengrajin dan juga merangsang tumbuhnya sentra-sentra usaha. "Kami juga bekerja sama dengan pihak BUMN, yang tidak hanya memberikan pelatihan management tapi juga menyediakan outlet-outlet sebagai tempat penjualan. Jadi, kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai pelatihan saja," ujarnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPSDM Perhubungan Andajani Sugihardjo menambahkan, pelatihan ini telah dilaksanakan di 3 daerah wisata super prioritas. Likupang, Danau Toba, dan Labuan Bajo.

Baca juga : Ganjar Hati-hati Dihajar

Andajani menambahkan pelatihan kerajinan yang diberikan pada masing-masing daerah berbeda-beda, menyesuaikan khas pada daerah wisata masing-masing. "Di Mandalika, ada pelatihan kerajinan tamarind, karena di Mandalika banyak tamarind, bisa dimanfaatkan untuk dibuat masker, jilbab dan lainnya," jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.